Makin tinggi polusi, makin banyak pula kebutuhan tubuh akan antioksidan, untuk menangkal serangan radikal bebas. Makanya, walau tubuh sebenarnya mampu memproduksi antiokasidan sendiri, tetaplah diperlukan makanan, minuman, serta suplemen yang kaya akan antioksidan. Salah satunya bisa didapat melalui si manis nan lembut, kurma sukari. Mari simak cerita lengkapnya.
Apa kabar, teman-teman?
Sumatera Barat memang
memiliki iklim yang nggak punya kemarau panjang. Tapi sebagai warga pesisir
pantai, tempat kami tinggal itu kalau pas lagi cerah, sejak pagi pun udah mulai
terasa panasnya. Begitupun kala bepergian ke Kota Padang, yang juga masih
termasuk daerah pesisir pantai.
Kalau di kampung ini masih
mending, panasnya matahari masih diiringi dengan hamparan sawah dan pepohonan
di kanan kiri jalan. Selain itu, tingkat polusi pun bisa dibilang rendah.
Pengaruh dari jumlah kendaraan yang nggak sebanyak di kota besar, serta masih
banyaknya hamparan daerah hijau di sekitar.
Semasa di Jakarta dulu,
panasnya matahari siang itu bisa bikin kulit sampe terasa pedih. Panasnya
Jakarta memang juga turut disumbang oleh polusi kendaraan.
Radikal bebas yang
dibentuk dari paparan radiasi, polusi, serta zat beracun lainnya, ternyata
nggak cuma bikin tubuh kita jadi nggak nyaman aja. Lama kelamaan tentu akan
mendatangkan penyakit.
Makanya diperlukan
sekali penangkal radikal bebas bagi tubuh, melalui antioksidan.
Apa
itu Antioksidan?
Antioksidan merupakan
senyawa yang gunanya untuk mencegah, serta memperbaiki sel sel dalam tubuh
kita. Terutama yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.
Radikal bebas dalam
tubuh kita ini bisa tercipta dalam 2 cara, yaitu dari dalam tubuh dan
lingkungan sekitar.
Radikal bebas dalam tubuh
merupakan zat sisa atas proses metabolism, termasuk pencernaan makanan dan
penggunaan oksigen.
Kemudian radikal bebas
yang datang dari lingkungan sekitar, bisa berupa asap rokok dan kendaraan,
paparan radiasi, serta zat beracun kayak pestisida.
Radikal bebas yang kian
mengendap dalam tubuh, lama kelamaan tentu akan mendatangkan penyakit serius,
mulai dari penuaan diri, penyakit jantung, diabetes, serta penyakit lainnya.
Walau sebenernya tubuh
kita itu bisa memproduksi sendiri antioksidan, tapi hasilnya nggak banyak.
Sementara bagi orang-orang yang menetap di kota besar berpolusi tinggi,
tubuhnya memerlukan antioksidan yang lebih banyak pula. Makanya diperlukan
sekali bagi tubuh kita untuk menyantap makanan, minuman, serta suplemen yang
dapat menambah antioksidan.
Memenuhi
Asupan Antioksidan Bersama Kurma Sukari
Dibalik manis dan
lembutnya kurma sukari, ternyata sang kurma raja atau ratu ini juga memiliki
kandungan antioksidan yang tinggi.
Kurma sukari yang
memiliki zat flavonoid, merupakan antioksidan tinggi untuk mengurangi
peradangan, diabetes, Alzheimer, serta jenis kanker tertentu.
Kemudian kandungan zat
karotenoid pada kurma sukari, juga dapat meningkatkan kesehatan jantung, serta
mengurangi risiko gangguan seputar mata, misalnya degerasi manula.
Lalu asam fenolin pada
kurma sukari, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menurunkan risiko kanker
dan penyakit jantung.
Dampak radikal bebas
yang paling mudah terlihat memang, kulit kita akan terihat kering dan muka pun
mulai terlihat penuaan dini. Menjaga biar kulit tetap segar dan lembab, di
tengah polusi yang kian mantap, haha… Salah satunya juga melalui rutin
menyantap kurma sukari. Info lengkapnya bisa mampir pada post ini ya -) Manfaat Kurma Sukari untuk Diet dan Kulit Cerah
Bagi teman-teman yang
mungkin lagi hunting kurma sukari yang insya Allah aman dan nyaman dikonsumsi,
rekomendasi saya bisa disimak pada post
ini ya -) Rekomendasi Kurma Sukari Kemasan dari Safiya Food
Oke, ini dia sharing saya tentang kurma sukari, serta manfaatnya bagi tubuh sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Moga bermanfaat bagi teman-teman semua. Makasih banyak ya udah mampir
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P