Nyobain MOIAA Silky Pudding Strawberry dan Swiss Choco untuk Takjil Ramadan

Lembut dan segarnya puding, seringkali menjadi pilihan saya untuk takjil Ramadan. Kali ini saya mau berbagi cerita, sehabis nyobain puding MOIAA Silky Pudding rasa strawberry dan swiss choco, ber-topping kurma yang identik dengan Ramadan. Nggak lupa dilengkapi dengan minumannya, yaitu thai tea dari SBC Powder Drink.

 


Apa kabar, teman-teman?


Lebaran sebentar lagiii… Eh belon deng, kita berpuasa Ramadan dulu ya, hihihi… Alhamdulillah, nggak lama lagi kita akan kedatangan bulan yang sangat dinanti-nantikan oleh umat muslim, yaitu Ramadan. Dimana bertabur keberkahan di dalamnya. Moga Allah sehatkan kita semua, biar bertemu dengan Ramadan yang kita rindukan.


Ramadan, salah satunya identik dengan menu berbuka puasa. Biasanya terbagi 2, yaitu menu takjil atau cemilan pembatal puasa, serta masakan untuk makan malam dan sahur. Bahkan blog ini pun juga turut mendapatkan berkah Ramadan, dengan kehadiran teman-teman pembaca yang mencari resep-resep takjil dan masakan. Alhamdulillah, makasih banyak yaaa…


Salah satu takjil yang cukup sering saya buat adalah puding. Karena puding itu terasa lembut dan segar sekali di kerongkongan. Apalagi kalau masih dingin baru keluar dari kulkas, uwww… seloyang bisa langsung abis deh, haha…


Puding untuk takjil biasanya saya pilih yang rasa cokelat dan juga buah-buahan, biar makin terasa segar. Kadang tanpa topping, kadang dikasih irisan buah juga. Saya kurang suka kalau dikasih biskuit atau sejenisnya, karena jadi terasa kurang segar. Biasanya puding ber-topping biskuit ini untuk puding raya.


Ramadan juga identik dengan kurma. Selain dimakan langsung, kurma juga suka saya jadikan topping untuk puding, kayak yang saya buat kali ini. Buat latihan nyiapin takjil saat Ramadan nanti, haha…

 


Membeli MOIAA Silky Pudding di Shopee



Puding yang kali ini saya cobain, yaitu produknya MOIAA Silky Pudding. Teman-teman pastinya udah tau kan ya, kalau silky pudding merupakan jenis puding yang lembut dan terasa ringan layaknya silk atau sutra.


Makanya bisa lembut, karena silky pudding ini dibuatnya dari susu, maizena, gula, serta bahan lainnya. Selain itu, silky pudding juga nggak menggunakan bubuk agar-agar atau jelly, yang bikin puding jadi padat.


#MOIAASilkyPudding ini merupakan satu-satunya silky pudding di Indonesia yang punya varian rasa paling banyak. Wow, asyik yaaa…


 

Pilihan rasa MOIAA Silky Pudding ini ada:

Strawberry

Swiss Choco

Choco Almond

Bubble Gum

Mangga

Caramel

Taro


 

Aduduwww… rasa pingin nyobain semuanya deh, haha… Nanti untuk puding raya, kita cobain yang varian lainnya.

 

MOIAA Silky Pudding ini tentunya udah memiliki label Halal dan izin Dinkes P-IRT. Jadi aman ya insya Allah untuk kita umat muslim mengkosumsinya.


MOIAA Silky Pudding ini juga diproduksi sendiri, jadinya seluruh bahan baku bisa dipastikan kualitasnya. Kemudian juga menggunakan susu rendah lemak, serta rasa manisnya itu bukan dari pemanis buatan. Jadi teman-teman nggak perlu khawatir nih, andai mau menyuguhkan untuk anak-anak.


Kemasannya juga menggunakan alumunium foil, yang bisa bikin masa simpannya jadi lebih lama. Nanti saat membeli, jangan lupa teman-teman perhatikan juga ya, gunakan sebelum 24 bulan dari tanggal diproduksi.


MOIAA Silky Pudding ini punya kemasan ukuran 115 gram. Kemasan ini cocok untuk kita sekali masak. Bisa mencapai 6 – 10 cups.


Semenjak tinggal di kampung, saya makin terbiasa untuk berbelanja secara online. Alhamdulillah MOIAA Silky Pudding ini juga ada toko online-nya di Shopee. Jadi saya tinggal pesan, kemudian nggak sampe seminggu udah nyampe deh paketnya ke Padang.


1 bungkus MOIAA Silky Pudding ukuran 115 gram ini, saya beli dengan harga Rp. 17.500. Teman-teman juga bisa langsung borong di akun MOIAA Official.

 


Strawberry dan Swiss Choco Silky Pudding, Topping Kurma dan Kacang-Kacangan



MOIAA Silky Pudding ini merupakan silky pudding instan, jadi kita tinggal menambahkan air aja sebanyak 600 ml, kemudian dimasak hingga bubuk pudingnya larut. Yuk kita siapkan bahan-bahannya…


 

#ResepPuding Strawberry dan Swiss Choco Silky Pudding, ini dia yang perlu dipersiapkan:


1 Bungkus MOIAA Silky Pudding rasa strawberry 115 gram

600 ml air

1 Bungkus MOIAA Silky Pudding rasa swiss choco 115 gram

600 ml air

 


Topping:


Secukupnya kurma


Secukupnya campuran kacang-kacang

 


Lalu ini cara membuat Strawberry dan Swiss Choco Silky Pudding:


Siapkan wadah untuk memasak, kemudian masukkan 1 bungkus MOIAA Silky Pudding. Capcipcup belalang kuncup, pilih aja yang mana duluan.


Tambahkan 600 ml air.


Aduk hingga merata, kemudian baru nyalakan api. Aduk sebelum nyala api, biar bubuk pudingnya ini nggak menggumpal.


Nyalakan api dengan pelan, sampe seluruh bubuk pudingnya larut. Kemudian gunakan api sedang. Ini agak lama memang larutnya.


Aduk terus sampe mendidih ya. Karena ini berbahan susu, jadi bisa cepat meluap kalau nggak diaduk.


Kalau udah mendidih, matikan api, lalu terus aduk sampe uap panasnya hilang.


Tuang ke dalam cups atau cetakan langsung santap lainnya. Baiknya jangan gunakan loyang ya, karena silky pudding ini lembut sekali, jadi bisa hancur kalau harus dipindah-pindahkan. Kalau saya langsung pake gelas, biar kenyang, hahahah…


Setelah panasnya hilang, bisa kita dinginkan di kulkas.


Kalau udah dingin, barulah kita letakkan topping kurma dan kacang-kacangan. Baiknya jangan pas baru matang ya, nanti tenggelam, hehe…

 


Gimana Rasa MOIAA Silky Pudding, Enak Nggak?



Saat dimasak, wanginya tercium sekali. Bikin saya nggak sabar untuk segera icip, hehe... Lalu setelah mengeras, cepat-cepatlah saya cobain. Baik yang strawberry maupun swiss choco, ini rasanya tuh ibarat makan es krim tapi lebih padat.


Untuk swiss choco, cokelatnya berasa dan creamy dari susu juga berasa. Kemudian kalau untuk yang strawberry, nggak terasa begitu asam, tapi tetap segar dan creamy.


Rasanya ini juga nggak begitu manis ya. Jadi misal teman-teman mau padukan dengan kuah karamel atau vla lainnya, jadi nggak kemanisan. Kalau saya pakai kurma sukari yang manis nih, juga enak. 


Untuk teman-teman dan juga saya yang lagi mengurangi gula, atau khawatir anak-anak akan kebanyakan konsumsi gula, nah MOIAA Silky Pudding ini bisa menjadi rekomendasi ya.


Lalu karena menggunakan susu rendah lemak, rasanya juga jadi light, nggak over creamy gitulah.

 


Nyobain Thai Tea Drink dari SBC Powder Drink



Ternyata selain ada silky pudding, juga ada minuman dari SBC Powder Drink. Kali ini yang saya cobain adalah rasa thai tea. Ini merupakan serbuk minuman instan, yang tinggal ditambahkan air aja. Bisa ditambahkan krimmer, kalau teman-teman suka. Serta ditambahkan fresh milk.


Karena baru pertama kali nyobain, belum saya tambahkan krimmer atau fresh milk ya. Satu bungkus ini ukurannya 30 gram. Praktis untuk sekali minum. Ini dia takarannya…



Cara membuat Thai Tea Drink dari SBC Powder Drink


1 bungkus thai tea dari SBC Powder Drink ukuran 30 gram

140 ml air dan es batu

10 gram krimmer atau 80 ml fresh milk untuk lebih creamy


 

Tuang air sedikit dulu, kisaran 40 ml. Air adem aja ya. Lalu masukkan serbuk thai tea-nya. Aduk hingga merata. Kemudian tambahkan es batu. Jadi total air dan es batu ini 140 ml ya.


Karena ini belum saya tambahkan krimmer atau fresh milk, rasanya ya jadi kurang creamy Cuma tetap enak, lebih berasa tehnya. Ini manisnya juga cenderung kurang manis ya. Buat kita-kita yang senang #MinumanKekinian, tapi nggak suka yang over manis, nah ini bisa jadi rekomendasi.


Bagi teman-teman yang pingin berjualan minuman, ada Paket Usaha Minuman juga nih mulai dari Rp. 100 ribuan aja.


 

Ini dia rekaman cara memasaknya…



Selain untuk persiapan takjil Ramadan, MOIAA Silky Pudding dan minuman dari SBC Powder Drink ini juga bisa menjadi #CemilanPraktis di sore hari, variasi bekal anak-anak sekolah, serta #IdeJualanRumahan


Oke, ini dia cerita saya sehabis nyobain MOIAA Silky Pudding rasa strawberry dan swiss choco, serta thai tea drink dari SBC Powder Drink. Moga bermanfaat bagi teman-teman semua. Makasih banyak ya udah mampir.

No comments:

Post a Comment

Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P