Nongkrong memang enaknya di tempat yang juga menyuguhkan kuliner nan lezat, plus suasana yang juga nggak kalah menyenangkan. Sebelum memutuskan tempat nongkrong di Jakarta, alngkah baiknya untuk memahami dulu bedanya resto, café, dan coffee shop. Kemudian mari simak tips selanjutnya, biar nongkrong bersama warga genk pun jadi makin seru.
Apa kabar, teman-teman?
Konon katanya, hidup itu
mesti berimbang, biar nggak jenuh dengan rutinitas yang itu-itu melulu.
Begitupun ketika keseharian kita dipenuhi dengan bekerja, mengurus keluarga,
serta kesibukan lainnya. Adakalanya perlu diimbangi juga dengan
bersenang-senang.
Salah satu cara untuk
bersenang-senang yang mudah adalah nongkrong bersama teman-teman. Nongkrong
nggak melulu merupakan kegiatan yang membuang-buang waktu dan menghabiskan
uang. Dengan nongkrong, adakalanya silaturahmi pun jadi makin terjalin, terbuka
peluang kerja dan kerjasama lainnya, begitupun bertambahnya pengetahuan baru
kala menyimak cerita teman. Hati yang gundah pun juga bisa sedikit teratasi pas
nongkrong, uhukkk…
Di tengah terbatasnya
waktu, biasanya nongkrong yang paling enak itu ya di tempat kuliner. Tempatnya
gratis, serta kuliner pun udah tersedia. Tapi, sebelum memutuskan nongkrong
sembari kulineran, alangkah baiknya bagi teman-teman untuk memahami lebih dulu,
bedanya resto, café, serta coffee shop. Karena salah memilih
tempat, takutnya agenda nongkrong kita malah jadi kurang seru.
Apa
Bedanya Resto, Café, dan Coffee Shop?
Ketiganya memang
sama-sama menyuguhkan makanan dan minuman yang beragam. Tapi dari menu yang
ditawarkan, serta konsep tempat, tentu ketiganya memiliki perbedaan.
Resto
Resto merupakan
singkatan dari restoran. Biasanya resto menjual hidangan yang khusus dari suatu
daerah, negara, namun adapula yang menghadirkan menu yang beragam. Misalnya restoran
padang yang menyuguhkan menu khas Minang. Begitupun restoran tionghoa, yang
menyuguhkan menu Chinese food.
Di resto, pengunjung
akan datang untuk makan, kemudian pulang, udah. Bukan tempat untuk berlama-lama
di dalamnya, kecuali memang teman-teman udah menyewa ruangan khusus untuk
acara.
Jadi misalnya
teman-teman mau nongkrong yang agak berlama-lama, rasanya di resto kurang
tepat. Tapiii.. bukan berarti nggak boleh dijadikan rekomendasi ya.
Café
Sekilas café terasa mirip dengan resto. Café biasanya menyuguhkan menu yang
lebih ringan dan modern. Tapi café yang
menyajikan kuliner nusantara pun juga banyak.
Selain menu, café umumnya juga “menjuak” suasana.
Bisa melalui ruangan dan pernak-pernik yang estetik, ada live music, ya pokoknya segala yang bisa bikin pengunjung jadi betah
berlama-lama di dalamnya.
Nah café bisa menjadi pilihan bagi
teman-teman yang ingin berghibah nongkrong bareng warga genk.
Coffee Shop
Sesuai namanya, “coffee shop”, tempat ini lebih banyak
menyuguhkan beragam jenis minuman kopi. Tentu minuman non kopinya juga ada,
misalnya teh, cokelat, maupun jenis minuman lainnya.
Coffee
shop
juga menawarkan konsep yang serupa dengan café,
yaitu menghadirkan suasana biar pengunjung betah berlama-lama di dalamnya.
Ketika kita dan warga
genk merupakan pecinta kopi, tentu menyenangkan sekali rasanya untuk nongkrong
di coffee shop. Apalagi kalau juga
menyuguhkan bermacam-macam menu makanan yang lezat.
Bagi teman-teman yang
bukan pecinta kopi, bisa memilih minuman non kopi yag pastinya nggak kalah
nikmatnya.
Tips
Memilih Tempat Nongkrong yang Seru Bersama Warga Genk
Setelah teman-teman
paham kurang lebih bedanya resto, café,
dan coffee shop, berikut ini tips
selanjutnya untuk memilih tempat nongkrong yang nyaman.
Tentukan
Tempat yang Fix
Kalau nongkrong cuma
berdua atau bertiga, tentu sangat lebih mudah untuk merencanakan. Walau ya
nggak juga sih, haha… Pertama yang harus kita tentukan adalah tempatnya. Jangan
sampe salah satu dari warga genk ada yang bilang “terserah”. Percayalah,
manusia kayak gitu yang bakalan paling ribet, hahahah…
Kalau belum punya ide,
teman-teman bisa mengajukan keinginan masing-masing. Misal, “Eh gue lagi pingin
makan pizza deh.” Atau, “Gue udah lama nggak ngopi.” Nah nanti teman-teman yang
lain akan ngasih ide, tempat kuliner yang cocok.
Saran saya, tujuan
utamanya kan nongkrongnya, jadi jangan perumit warga genk dengan harus sesuai selera
kita. Kalau misalnya udah ngomong terserah, sudah! Harus nurut dengan segala
keputusan tanpa protes, hahahah…
Cari
Info tentang Tempat Tersebut
Kita udah menentukan
tempat yang dituju dengan kuliner yang enak, plus tempat yang menyenangkan. Nah
cari tau lagi, apakah tempat tersebut bisa untuk kita agak lama. Kayak saya dan
warga genk nih, kadang nongkrong itu sembari buka laptop untuk bahas blog, tentunya jadi agak lama.
Misal tempat tersebut
nggak begitu luas, tau diri lah untuk tidak berlama-lama di sana, haha…
Bergantian dengan pengunjung yang lain.
Kemudian kalau memang
nongkrongnya bersamaan dengan waktu sholat, nah cari tau apakah di tempat
tersebut ada ruang sholat atau enggak.
Begitupun dengan tempat
parkir, apakah cukup untuk parkiran motor atau mobil, seandainya teman-teman
dan warga genk pada bawa kendaraan. Mengingat teman-teman akan agak lama juga
kan.
Serta segala informasi
yang teman-teman dan warga genk perlukan.
Lihat
Lokasi Tempat
Bukan berarti lokasi
yang jauh harus dihindari. Jakarta dengan segala kemudahan transportasinya,
menjadikan saya bisa kemana-mana, mau yang jauh sekalipun. Tapi kembali tetap
diperhatikan ya lokasi tempat tersebut. Apakah teman-teman akan terkena macet
parah, pulangnya jadi kemalaman, dan sebagainya.
Pilihlah lokasi yang di
tengah, untuk kemudahan seluruh warga genk.
Sistem
Pembayaran
Saat ini ada tempat
kuliner yang hanya menerima uang tunai aja. Begitupun ada pula sebaliknya,
hanya menerima debit dan qris aja. Masing-masing tempat tentu punya alasan tersendiri.
Nah ini perlu dicari juga informasinya, untuk persiapan sebelum berangkat.
Jaga
Adab
Ini yang kadang
terlepas bagi kita ya, ketika udah bahagia ketemuan dengan warga genk.
Adakalanya bacot dan ketawa kita menggelegar ke seluruh ruangan, sementara pengunjung
lainnya ada yang lagi work from café.
Sekalipun kita
menggunakan meja yang lebih banyak, tidak bijak rasanya kalau bacot dan ketawa
kita sangat mendominasi.
Serta adab lainnya
untuk tidak memperibet crew. Misalnya
minuman cuma 1 tapi minta sedotan 3, karena yang lainnya mau icip-icip juga.
Bukannya nggak boleh, eh tergantung kebijakan tempatnya sih, tapi alangkah
baiknya tidak dilakukan. Walau cuma sedotan, mereka ada hitungan belanjanya
juga kan. Orang yang biasa berdagang pasti paham J
Itu dia beberapa tips
dari saya, sebelum teman-teman bersama warga genk berencana untuk nongkrong
seru. Nah bagi teman-teman warga Jakarta, berikut ini beberapa pilihan Tempat Nongkrong di Jakarta yang mungkin
ada yang menarik hati teman-teman bersama warga genk-nya.
Oke, itu dia tips nongkrong seru bersama warga genk dari saya. Moga bermanfaat bagi teman-teman semua. Makasih banyak ya udah mampir.
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P