Haid tidak teratur atau terhenti dalam beberapa waktu, nggak melulu karena ada kista atau miom. Bisa jadi karena kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat. Berikut ini 5 kebiasaan kurang sehat yang bisa menyebabkan haid tidak teratur. Bolehkah mengatasinya dengan minuman kunyit asam untuk haid ? Mari simak ulasan lengkapnya.
Apa kabar, teman-teman?
Kisaran 5 tahun yang lalu, semasa saya masih di Jakarta, saya punya suatu masalah yang pada akhirnya mengarah pada gejala depresi. Iya, saya menyebutnya gejala, karena memang belum memeriksanya secara profesional. Salah satu yang saya alami kala itu adalah haid saya tertenti secara berurutan selama 3 bulan.
Berkonsultasilah saya pada bidan yang nggak jauh dari rumah. Mengingat saya belum menikah, ibu bidan pun menyarankan saya untuk melakukan USG. Nantinya akan terlihat, apakah ada masalah di dalam rahim, atau karena kondisi lain.
Bercerita juga saya tentang masalah tersebut pada ibu bidan. Beliau pun bilang, stres yang berlebih memang bisa menjadi penyebab haid tidak teratur. Ditambah lagi, salah satu gejala depresi yang saya alami adalah berat badan saya naiknya terbilang drastis.
Pergilah saya ke klinik dokter kandungan yang juga nggak jauh dari rumah, walau hati saya yakin sekali… ini pasti cuma karena stres. Karena sebelumnya pun, tiap kali saya punya pikiran, seringkali haid saya terlompat 1 bulan. Tapi pada bulan berikutnya lancar kembali. Nggak pernah yang sampai berurutan selama 3 bulan.
Mungkin ini jawaban Allah, kalau saya memang nggak perlu melakukan USG tersebut. Dokternya ternyata nggak datang, hahaha…
Besoknya, saya mulai rutin jalan kaki pagi, plus menjaga pola makan yang bergizi seimbang. Ditambah lagi, ini yang menjadi PR cukup sulit, saya harus bisa melupakan masalah itu…
Satu bulan kemudian, haid saya pun lancar kembali, Alhamdulillah.
Apa Saja yang Bisa Menjadi Penyebab Haid Tidak Teratur?
Perempuan mengalami masa haid, umumnya kisaran 28 hari. Misalnya ada yang mengalami haid dalam masa yang lebih singkat, atau sedikit lebih lama, ini wajar-wajar aja. Biasanya setelah melewati masa pubertas, siklus haid akan lebh teratur dalam jangka waktu yang lama. Iya, selama kondisi tubuh sehat-sehat aja.
Umumnya, haid yang tidak teratur dialami oleh para ibu hamil. Eh gimana, namanya juga ibu hamil? Misal siklus haidnya nggak teratur atau terhenti beberapa waktu, nah bisa jadi kan karena hamil.
Kemudian juga bisa terjadi pada ibu menyusui, perempuan yang menggunakan alat kontrasepsi, serta perempuan yang udah mendekati masa menopause.
Haid yang tidak teratur memang identik dengan masalah rahim, kayak kista atau miom. Padahal mungkin, ada beberapa kebiasaan kita yang kurang sehat. Inilah yang juga bisa menyebabkan haid jadi tidak teratur.
Ini dia 5 contoh kebisaan kurang sehat, yang bisa menyebabkan haid tidak teratur:
Kelebihan Berat Badan
Seringkali kita dengar, kalau gemuk itu nggak apa-apa kok, yang penting sehat. Hemm… bagi perempuan yang memiliki berat badan berlebih, salah satunya bisa menyebabkan haid jadi tidak teratur.
Salah satu yang bikin saya rutin jalan kaki pagi atau sore, karena berat badan saya yang cenderung mudah sekali naik. Kalau berat badan terasa berlebih, haid saya pun terancam “bolos” 1 bulan.
Kelebihan berat badan atau obesitas, juga dapat mempengaruhi kadar hormon estrogen dan insulin.Inilah yang bikin terganggunya siklus haid. Kemudian obesitas juga bisa menjadi tanda akan PCOS dan hipotiroidisme.
Jadi mari kita sama-sama menjaga berat badan yang ideal ya. Cara yang lebih menyenangkan adalah dengan berolahraga yang kita suka.
Penurunan Berat Badan yang Ekstrem
Teman-teman mungkin juga udah sering mendengar, tentang pola diet tanpa karbo. Lalu adapula saya dengar, pola diet tanpa sayuran. Hasilnya memang terlihat bagi para pengikutnya, yaitu berat badan yang turun drastis beberapa kilo, hanya dalam 1 bulan.
Well, terdengar keren, bukan. Tapi setelah itu mengeluh lah beberapa dari mereka. Kenapa rambut saya jadi rontok parah? Kenapa haid saya jadi tidak teratur, bahkan terhenti dalam beberapa bulan. Adapula yang bilang, kenapa saya sekarang jadi mudah emosi.
Hemm… Sejak SD kita udah belajar tentang gizi seimbang. Kalau dulu disebutnya 4 sehat 5 sempurna ya. Lalu kenapa pula setelah dewasa, malah skip karbo, skip sayur, padahal itu rangkaian gizi seimbang. Pola makan yang tidak seimbang, juga bisa menjadi penyebab haid tidak teratur atau terhenti.
Ditambah lagi dengan penurunan berat badan yang ekstrem. Tubuh yang mengalami kekurangan kalori, dapat mengganggu produksi hormon yang diperlukan saat proses ovulasi.
Pada diet yang sehat, penurunan berat badan terjadi secara bertahap. Tubuh pun jadi terasa sehat dan segar, termasuk siklus menstruasi yang lancar.
Olahraga Berlebihan
Segala yang berlebihan memang nggak baik. Termasuk pula dalam berolahraga. Ketika kita melakukan olahraga yang terasa berlebihan bagi tubuh, maka dapat mengganggu hormon untuk proses menstruasi.
Ini dikarenakan kalori keluar yang terlalu berlebihan. Jadi perhatikan pula kalori masuk, kalau memang teman-teman berolahraga yang cukup berat ya.
Stres
Kala perempuan mengalami stres, dapat mengganggu bagian otak yang bertugas mengontrol hormon yang mengatur siklus menstruasi. Jadi sebisa mungkin kita untuk hidup tenang dan nyaman, yes.
Konsumsi Obat-Obatan
Haid juga bisa menjadi tidak teratur karena pengaruh obat-obatan yang rutin, misalnya obat terapi penggantian hormon, pengencer darah, tiroid, epilepsi, antidepresan, kemoterapi aspirin dan ibuprofen.
Solusi untuk Haid yang Tidak Teratur
Haid yang tidak teratur, takutnya akan mendatangkan masalah di kemudian hari. Makanya penting sekali bagi kita untuk segera mengatasinya. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi haid yang tidak teratur:
Minum Kunyit Asam
Kunyit merupakan salah satu rempah yang mendatangkan banyak manfaat. Salah satunya adalah dapat memperlancar haid, serta mengatasi nyeri saat haid. Ini dikarenakan kunyit memiliki sifat emmenegogue, yang dapat menstimulasi aliran darah pada area panggul dan rahim.
Makanya minuman kunyit asam bisa menjadi pilihan, bagi perempuan yang haidnya tidak teratur. Minuman kunyit asam yang praktis, salah satunya ada kunyit asam dari Sido Muncul.
Tinggal seduh pakai air panas, tapi bisa juga dengan air dingin. Nanti tinggal lihat aja ya aturan konsumsinya pada box-nya.
Periksakan Pada Dokter Kandungan
Sembari rutin minum kunyit asam dari Sido Muncul, alangkah baiknya teman-teman juga memeriksakan pada dokter kandungan.
Bagi teman-teman yang belum menikah, mungkin akan merasa malu atau takut memeriksakan organ reproduksi pada dokter kandungan. Sama, saya pun awalnya begitu. Tapi pada akhirnya tetap memutuskan untuk memeriksakan.
Oh ya, haid saya yang terhenti selama 3 bulan, kembali kumat. Makanya, pada akhirnya saya memutuskan untuk periksa di klinik dokter kandungan di kampung ini.
Nanti dokternya akan melakukan USG, untuk melihat apakah ada kista atau miom. Alhamdulillah saya terbebas dari keduanya.
“Lah trus kenapa, Nit?”
Tentu saja karena stres, hahahah…
Teman-teman nggak perlu malu dan jangan pula tersinggung ya, misal dokternya nanya, “Kapan terakhir kali berhubungan seksual?”
Tinggal kita jawab aja, “Nggak pernah”.
Ini dulu di twitter sempat rame loh. Kok dokternya ngasih pertanyaan sensitif begitu sih. Lah, masa dokternya mau nanya, kamu udah makan apa belum, hahahah… Itu mah buaya darat.
Jaga Pola Hidup Sehat
Saya pernah baca, kalau ada perempuan yang dikasih vitamin sama obgyn yang dia datangi. Tapi pas saya kala itu, kata dokternya nggak perlu minum obat atau vitamin apa-apa. Jadi ikuti aja keputusan dokter masing-masing ya.
Nah selanjutnya tinggal kita jaga pola hidup sehat. Makan yang bergizi seimbang, diet sehat, istirahat yang cukup, olahraga yang cukup, plus hiduplah sebahagia mungkin, hahaha… Biar nggak stres.
Baca juga: 10 Cara Menghentikan Haid Terus Menerus secara Alami & Ampuh
Oke, itu dia beberapa tips, plus sharing dari saya tentang masalah haid yang tidak teratur, serta cara mengatasinya. Moga bermanfaat bagi teman-teman semua. Makasih banyak ya udah mampir.
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P