Tumbuh kembang bayi yang berjalan baik, tentu menjadi harapan kedua orang tua. Kekurangan zat besi pada bayi, tentu akan menghambat tumbuh kembang dan kecerdasannya. Apa saja bahaya yang akan timbul, jika bayi kekurangan zat besi. Serta bagaimana ciri bayi kekurangan zat besi. Mari simak ulasan lengkapnya.
Apa kabar, teman-teman?
Dalam tubuh kita, zat
besi memiliki peran yang besar dalam menyebarkan oksigen yang dibutuhkan
seleruh jaringan tubuh dan berkembang.
Karena begitu
pentingnya zat besi yang cukup bagi seseorang, maka sejak bayi pun, para orang
tua juga mesti aware akan kecukupan
zat besi pada anak.
Berapa
zat besi yang diperlukan bagi para bayi:
Bayi usia 0 – 5 bulan:
0,3 MG perhari
Bayi usia 6 – 11 bulan:
11 MG perhari
Bayi usia 1 -2 tahun :
7 MG perhari
Apa
Saja Ciri-Ciri Bayi Kekurangan Zat Besi?
Bayi yang berkekurangan
zat besi akan dapat mengganggu tumbuh kembang, kecerdasan, perilaku, maupun kemampuan
otot. Serta lebih rentan terkena infeksi dan keracunan timbal.
Kulit Pucat
Karena kadar hemoglobin
dalam sel darah merah akan menurun, akan berpengaruh pada kulit yang akan
kehilangan rona merahnya. Jadi kulit pun akan terlihat pucat.
Terlihat Lelah
Karena kadar hemoglobin
yang menurun, sehingga pasokan oksigen ke dalam jaringan tubuh jadi terhambat.
Akibatnya tubuh jadi kekurangan tenaga.
Berat Badan Jadi Sulit
Naik
Kalau tubuh kekurangan
zat besi, tubuh akan lebih bekerja lebih keras lagi untuk oksigen. Pada bayi
yang kelelahan, jadi akan lebih sulit lagi untuk menyusu. Akibatnya berat badan
bayi pun akan sulit naik.
Rewel
Kekurangan zat besi ini
juga bisa menyebabkan sakit kepala dan infeksi yang berulang. Tentu hal ini
menimbulkan rasa nggak nyaman pada bayi.
Gaya Hidup Seperti Apa
yang Perlu Diperhatikan oleh Seorang Ibu, Agar Bayi Tidak Kekurangan Zat Besi
Karena bayi pada
rentang usia 0 – 6 bulan hanya bergantung pada ASI, tentu para ibu harus
memperhatikan gaya hidup, tentunya pola makan, istirahat, serta manajemen stres
yang terkendali.
Berikut
ini beberapa hal yang bisa dilakukan oleh ibu dalam menjaga kadar zat besi
bayi:
Berikan ASI Maupun Susu
Formula dengan rutin
Berikanlah ASI pada
bayi secara rutin, namun tentu saja harus diperhatikan juga asupan yang bergini
dari ibunya. Biasanya bidan maupun dokter anak akan selalu memandu, tentang meal plan untuk ibu menyusui.
Bila bayi juga dibantu
susu formula, pilihlah susu formula yang memiliki kandungan zat besi yang
tinggi.
Berikan Asupan yang
Banyak Mengandung Zat Besi
Bila bayi sudah dalam
usia MPASI, dapat diberikan menu-menu MPASI homemade
dari bahan-bahan yang kaya akan zat besi, misalnya ikan, ayam, bayam, kacang
merah, dan sejenisnya.
Berikan Juga Makanan
yang Banyak Mengandung Vitamin C
Selain itu, kebutuhan
zat besi pada bayi juga dapat dilengkapi dengan memberikan makanan yang
mengandung vitamin C, seperti jeruk, papaya, pisang, dan sejenisnya.
Banyak-Banyak Juga
Mencari Informasi Tentang Kesehatan dan Tumbuh Kembang Bayi
Sejak kapan baiknya
orang tua mulai mempelajari tentang kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Tentu
alangkah baiknya sejak memutuskan program kehamilan. Para dokter dan bidan
tentu akan memberikan banyak sekali saran-saran yang diperlukan oleh calon
orang tua.
Kemudian alangkah
baiknya jika wawasan tersebut makin ditambah, agar calon ayah bunda makin siap
dalam menghadapi masa kehamilan, persalinan, hingga masa menyusui.
Maltofer.combiphar.com
dapat menjadi rekomendasi bagi calon ayah bunda, yang ingin mencari info lebih
lanjut tentang kesehatan dan tumbuh kembang bayi, termasuk tentang masalah zat
besi pada bayi juga.
Makanya anak2' ttp aku KSH multivitamin mba, utk JD suplemen. Krn kuatir dari makanan aja ga cukup. Apalagi anakku picky Eater semua :(.
ReplyDeleteBahaya juga ternyata kalo kurang zat besi ini yaa