Faye Simanjuntak – Bermula dari yayasan “Rumah Faye” yang didirikan bersama ibu tercinta, membawa Faye menjadi perempuan muda yang fokus pada dunia sosial. Dari berbagai kegiatan sosial yang dijalani, membawa Faye menjadi salah seorang peraih Forbes 30 Under 30. Kebetulan, Faye pun juga seorang cucu dari salah seorang pejabat di negeri ini. Siapakah beliau?
Apa kabar, teman-teman?
Belakangan ini, ramai
berita tentang anak-anak pejabat yang flexing
harta kekayaan orang tua. Entah dalam bentuk branded outfit, kendaraan mewah, liburan super mewah, dan
sejenisnya. Hingga nggak dipungkiri, banyak juga masyarakat yang berpikir,
kalau keturunan pejabat, ya gitu deh. Sampai akhirnya anak-anak maupun
cucu-cucu pejabat yang berprestasi, jadi sepi pemberitaan.
Faye Simanjuntak – Jujur saya sendiri baru mengenal
sosok perempuan muda yang manis ini. Berawal dari googling tentang perempuan muda yang menginspirasi, kemudian bertemulah
saya dengan web beranda.co.id. Salah
satu artikelnya ada tentang sosok Faye Simanjuntak ini.
Kayak yang saya tulis
di atas, kalau anak dan cucu pejabat pun juga banyak kok yang mengukir
prestasi. Salah satunya ya Faye ini. Hemm... teman-teman ada yang bisa nebak
kah? Hehe...
Rumah
Faye – Berawal dari Kepedulian Seorang Anak Perempuan yang Masih SD
Bagi teman-teman yang
akrab dengan dunia sosial, mungkin sebelumnya juga udah mengenal sosok Faye
Simanjuntak. Saya nggak nyangka, kalau kepedulian Faye akan aktivitas sosial
ini, udah dimulai sejak usia kelas 5 atau 6 SD.
Jadi kala itu, Faye
kecil mendapat tugas yang ada istilah “traffic”-nya.
Googling-lah Faye akan istilah
tersebut. Hasil googling membawa Faye
pada berita-berita tentang perdagangan anak.
Dari rasa miris di
hati, bersama ibunda tercinta, Faye pun mendirikan yayasan “Rumah Faye” yang
berfokus pada perlindungan anak dari berbagai masalah, kayak eksploitasi anak,
kekerasan pada anak, bahkan perdagangan anak.
Melakukan
Penggalangan Dana untuk Panti Asuhan Hingga Hampir 100 Juta
Seiring waktu berjalan,
Faye makin menggeluti dunia sosial. Rekam jejak mencatat, kalau Faye juga
melakukan penggalangan dana untuk sebuah panti asuhan Griya Kasih Victory. Panti
asuhan ini menampung anak-anak yang terkena dampak dari letusan gunung Merapi.
Kala itu pada tahun 2010, hasil penggalangan dananya terkumpul hingga Rp. 96
juta. Keren ya....
Lulusan
Luar Negeri dengan Prestasi Luar Biasa
“Ah terang aja orang
tua dan kakeknya kaya, makanya bisa sekolah sampe ke luar negeri!”
Hayooo... siapa nih
yang bilang begini dalam hatinya, hahahah... Ah Nita buruk sangka aja deh, hehehe...
Iyess, nggak ada yang salah sih. Bukankah salah satu tujuan para orang tua
bekerja keras adalah... biar bisa menyekolahkan anak-anak, setinggi dan semahal
apapun itu.
Jadi kalau ada
anak-anak yang bisa bersekolah di luar negeri, it’s their priviledge kan. Moga nantinya Giva dan Devin juga bisa
sekolah setinggi apapun yang mereka mau.
Bersekolah di luar
negeri, mungkin udah menjadi hal yang biasa di kalangan orang-orang mampu. Tapi
bisa bersekolah di luar negeri dan mendapat prestasi juga, owww... tentu
bangganya dabel-dabel dong.
Begitu pun dengan Faye
Simanjuntak yang pernah menjadi salah satu dari 3 orang finalis Nobel Peace
Prize Laureate Desmond Tutu. Kemudian Forbes Indonesia pun menobatkan Faye
sebagai salah satu Most Inspiring Women.
Oh ya, selain itu Faye
juga pernah menjadi bagian dari 50 Asians to Watch di The Strait Times,
Pengaruh Sektor Publik dan Sosial.
Anyway...
Buat
saya ini keren banget!
Cucu
dari Seorang Menteri
Tadi di atas saya udah spill kalau Faye Simanjuntak merupakan
seorang cucu dari pejabat. Iyess, beliau adalah seorang Menko Marves Binsar
Luhut Pandjaitan.
Memiliki cucu dengan
prestasi yang luar biasa, di usia yang terbilang muda pula, tentunya Opung
Luhut bangga luar biasa. Harapannya moga Faye makin sukses dalam bidang yang
ditekuni.
Oke, itu dia profil tentang Faye Simanjuntak, kayak yang saya baca di web beranda.co.id. Moga menginspirasi kita-kita juga ya, untuk terus berkarya dalam ranah yang kita suka. Kalaupun bukan kita, moga anak maupun keponakan kita yang bisa sehebat Faye. Makasih banyak ya udah mampir.
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P