Kereta Api Sibinuang merupakan kereta api lokal di Sumatera Barat, dari Padang menuju Pariaman hingga Naras. Rekomendasi bagi yang ingin liburan ke Pantai Gandoriah, Basko Grand Mall, Transmart, maupun tempat shopping dan kulineran lainnya di Padang, dengan transportasi umum yang cepat dan biayanya pun terjangkau.
Apa kabar, teman-teman?
Dulu sewaktu masih di
Jakarta, saya sering lihat Mama posting
lagi naik kereta. Rumah adek saya di Kota Padang, sementara ibu saya di
kampung. Jadi kalau bepergian sendiri, Mama lebih sering naik kereta aja.
“Wow keretanya kayak
kereta ekonomi ke Jogja...”
Begitu komentar saya
pas pertama kali lihat deretan kursi yang berhadapan. Kalau KRL Jabodetabek kan
kursinya melintang di kiri dan kanan aja, jadi space untuk berdiri yang lebih luas.
Pas udah di kampung,
saya pun akhirnya nyobain naik kereta api dari kampung menuju Padang. Udah
beberapa kali naik kereta, baru terpikir mau berbagi ceritanya, haha...
Berkenalan
dengan Kereta Api Sibinuang
Kereta Api Sibinuang
merupakan kereta api lokal di Sumatera Barat, dengan jurusan Padang – Naras.
Keretanya ini rasanya
punya 4 gerbong dengan tempat duduk yang berhadapan 3 kursi A-B-C, lalu di seberangnya
berhadapan 2 kursi D-E.
Kereta yang cakep,
bersih, dan tentunya dilengkapi dengan AC dan colokan. Jadwal kedatangan dan
keberangkatannya juga on time. So far,
buat saya nyaman banget kok.
Harga
Tiket Kereta Api Sibinuang
Harga tiket Kereta Api
Sibinuang ini terbilang terjangkau, yaitu Rp. 5 ribu untuk semua rute. Jadi mau
pergi dari ujung ke ujung, atau cuman 1 stasiun aja, bayarnya tetap sama.
Cara
Membeli Tiket Kereta Api Sibinuang
Tiket Kereta Api
Sibinuang ini bisa dibeli dengan 2 cara, yaitu:
Pembelian secara
langsung di loket stasiun
Pembelian secara online melalui KAI Access
Beli kereta api secara
langsung di loket stasiun, tinggal ngasihin KTP aja. Kalau teman-teman yang
baru pertama kali, akan diminta surat vaksin juga. Entah kalau sekarang ya,
karena dulu saya pertama kalinya pas jaman vaksin 1.
Tapi pembelian langsung
ini seringkali kehabisan tiket. Makanya alangkah baiknya untuk beli tiket
secara online aja.
Anak-anak yang umurnya
di atas 3 tahun, akan dikenakan tiket ya. Karena mereka belum punya KTP, jadi
menggunakan NIK aja.
Pada tiket akan tertera
gerbong dan kursi. Tapi kalau udah full,
nanti akan terjual tiket berdiri, tanpa tertulis nama gerbongnya. Jadi bisa
naik gerbong yang mana aja.
Untuk beli tiket kereta
api secara online, pembayarannya bisa
dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
Lewat E-WALLET: LINKAJA
dan OVO
Lewat QRIS: OVO, gopay,
Dana, dan ShopeePay
Pada post selanjutnya, saya akan share pengalaman saya bayar tiket kereta
api menggunakan ShopeePay ya...
Rute
Kereta Api Sibinuang
Kereta Api Sibinuang
jurusan Padang – Naras ini melewati 11 stasiun. Ada apa aja...
Padang – Alai – Air Tawar
– Tabing – Lubuk Buaya – Duku – Lubuk Alung – Pauh Kambar – Kuraitaji –
Pariaman – Naras
Bagi teman-teman yang
pingin ke Pantai Gandoriah, bisa turun di stasiun Pariaman. Ini benar-benar
udah di pantainya.
Teman-teman yang pingin
ke Basko Grand Mall, bisa turun di stasiun Air Tawar. Ini juga terbilang bersebelahan
dengan Basko. Kalau pingin ke Transmart, dari stasiun bisa naik gocar atau
angkot. Rasanya ke Transmart juga turun di stasiun Air Tawar deh.
Kalau teman-teman
pingin ke Silungkang Playground atau Restoran Silungkang, bisa turun di stasiun
Padang lalu tinggal nyeberang. Cerita Giva dan Adek main ke Silungkang
Playground, bisa klik link ini aja ya
-) Silungkang Playground Review
Oh ya, yang pingin nyambung
naik kereta bandara, ini dari stasiun Duku. Kapan-kapan saya pingin nyobain deh
naik kereta bandara, haha...
Cerita
Saya Naik Kereta Api Sibinuang
Saya dan Mama naiknya
dari stasiun LA. Keren kan ini kereta, bisa nyampe ke LA juga loh, haha...
Perjalanan dari stasiun LA menuju stasiun Padang ini kurang lebih 1 jam.
Berangkat dari LA, kita
akan disuguhi dengan pemandangan sawah yang sedemikian luasnya. Ada tanaman
padi dan pohon pisang juga. Lalu melewati jembatan yang bawahnya sungai gitu,
cukup panjang juga.
Berhenti di stasiun
Duku, ngelihat kereta bandara yang kadang berhenti juga. Kereta bandara ini
lebih cakep, warnanya ijo, kursinya dua-dua gitu.
Lanjut pemandangan pun
menyuguhkan rumah penduduk, jalan raya, sawah-sawah. Tibalah di stasiun Lubuk
Buaya dan Tabing.
Kalau teman-teman
duduknya di sisi kiri, ini nanti akan ngelihat hamparan hijau dengan perbukitan
yang keren banget. Kapan saya dapet duduk di sini lagi, saya mau rekam deh,
hehe...
Kemudian di stasiun Air
Tawar. Biasanya di sini banyak yang turun, pada mau ke Basko Grand Mall.
Selanjutnya
pemandangannya lebih ke jalan raya dengan gedung-gedung dan sejenisnya. Namanya
juga udah masuk Kota Padang ya.
Lanjut ke stasiun Alai
(sst... dulu saya ngakak loh denger nama daerah Alai ini, hahah...), trus sampe
deh di stasiun terakhir, yaitu Padang. Terkadang ada yang bilang stasiun
Simpang Haru. Tapi di aplikasi, namanya stasiun Padang ya.
Kapan-kapan kalau
keretanya nggak penuh, saya mau fotoin dalamnya deh. Kalau rame kan sungkan ya.
Oke, ini dia cerita saya naik kereta api dari Padang menuju Pariaman, dan sebaliknya. Moga bermanfaat untuk teman-teman juga ya. Makasih banyak ya udah mampir.
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P