Dibalik harganya yang lebih mahal, serta tagihan listrik pun jadi besar, tentu ada beberapa keunggulan yang membuat orang-orang memilih untuk menggunakan kompor listrik. Berikut ini beberapa kelebihan kompor listrik, serta kekurangannya.
Pic: Kompor Listrik Oxone |
Apa kabar, teman-teman?
Belakangan ini, rame
kabar kalau kita-kita sebagai warga negara Indonesia, katanya mau dibagiin
kompor listrik.
“Whattt??? Listrik di rumah gue mana cukup. Baru unboxing aja, listrik langsung ngejepret
dah...” Haha...
Ada pula yang bilang,
“Aduhhh... Masak pake kompor listrik kan matengnya lama. Panasnya lelet...”
“Yah panci dan kuali
gue, yang modelan kampung semua. Mana bisa dipake buat kompor listrik...” Ssst,
samaaa... haha...
Macam-macam ya sambutannya,
haha... Terutama bagi kita-kita yang memasak setiap harinya, entah untuk
pengisi meja makan, maupun berjualan.
Kompor Listrik – Kompor tanpa Api
Dulu pikir saya, kompor
listrik ini macam kompor gas aja, cuma bedanya ya dicolok ke listrik. Ternyata, ada beberapa perbedaan lainnya ya...
Pic: Kompor Listrik Maspion |
Kompor listrik atau kompor elektrik merupakan kompor yang dibuat tanpa menggunakan api. Kompor listrik ini menggunakan resistor dengan ukuran besar, yang terbuat dari mikrom kawat. Bentuknya melingkar kayak obat nyamuk, yang gunanya untuk menyalurkan panas. Mikrom kawat ini ada yang letaknya di atasnya langsung, kayak kompor listrik Maspion di atas. Lalu ada pula yang di bawah keramiknya, kayak kompor listrik Oxone di bawah.
Kompor listrik punya permukaan yang datar. Makanya alat masak yang digunakannya pun, harus yang permukaannya datar juga. Umumnya kompor listrik terbuat dari keramik. Mungkin ada juga yang terbuat dari kaca, tapi kalau kaca umumnya kompor induksi ya.
Kompor
Listrik Ada Berapa Tungku?
Sama kayak kompor gas,
kompor listrik juga ada yang mulai dari 1 tungku, 2 tungku, hingga beberapa
tungku. Andaikan kita menggunakan kompor listrik 2 tungku, lantas digunakan
secara bersamaan dengan suhu panas yang sama, tentu tarikan listriknya kurang lebih akan dikalikan dua.
Begitupun seterusnya.
Kompor
Listrik Menggunakan Berapa Watt?
Dulu, kompor listrik
memang identik dengan penggunaan daya yang besar. Tapi makin ke sini, tentu
produsen makin berinovasi untuk menjual kompor listrik dengan Watt rendah. Saat
ini, kompor listrik yang beredar di pasaran, menggunakan daya kisaran 300 –
1.200 Watt.
Jadi bisa kita
sesuaikan dengan daya listrik di rumah ya, biar jangan sampe, baru unboxing aja listrik udah ngejepret,
haha...
Kompor
Listrik Mahal, Nggak?
Yang namanya mahal dan murah, tentunya relatif ya. Kalau kita banyak duit, apaan sih yang mahal, haha... Begitupun kalau kita nggak punya duit, apaan juga bakalan terasa mahal. Tapi sekarang ini kompor listrik 1 tungku juga udah banyak kok, dari brand ternama dengan harga yang terjangkau pula.
Nah, kalau memang
harganya lebih mahal, trus bayar listrik juga bakalan besar juga, ngapain kita pake kompor listrik?
Well,
produsen tentu nggak bakalan menciptakan kompor listrik, kalau emang nggak ada
gunanya sama sekali, haha... Ini dia beberapa keunggulan kompor listrik...
Apa
Saja Keunggulan Kompor Listrik?
Panasnya Merata
Ada beberapa masakan, kayak bikin pie teflon, pizza teflon, atau martabak, yang memerlukan api merata, biar matangnya pun merata. Kompor listrik ini karena pipih, jadi panasnya pun bisa merata. Beda dengan kompor gas yang apinya numpuk di tengah aja.
Chef Devina pun pada video cara bikin martabak terang bulan, menyarankan untuk menggunakan kompor listrik atau kompor induksi aja.
Tampilannya
Mewah
Kompor listrik umumnya terbuat dari keramik. Jadi punya tampilan yang lebih elegan, modern, dan terlihat mewah.
Makanya, biasanya kompor listrik ini ada di rumah orang kaya atau apartemen
yang desain dapurnya mewah atau kekinian.
Selain itu, sekarang
ini kan makin marak ya video masak-masak. Entah dibuat oleh perusahaan bahan
masakan, para chef, maupun orang-orang
pecinta masak. Dengan menggunakan kompor yang elegan dan mewah, tentunya
mendukung hasil video tersebut. Apalagi untuk video profesional milik
perusahaan.
Menghemat
Ruang
Kompor listrik bisa untuk menghemat ruangan, karena nggak perlu ada space untuk meletakkan tabung gas.
Nggak
Mendatangkan Luka Bakar
Karena kompor listrik ini nggak menggunakan api, jadi bisa mengurangi risiko luka bakar karena api kompor. Palingan melepuh doang, haha... Kayak kena setrikaan ya. Kompor listrik ini kan memang walaupun udah dimatikan, tapi panasnya nggak langsung hilang. Jadi harus tetap hati-hati ya kalau dekat anak-anak.
Waktu itu di twitter
ada bapak-bapak yang ngetwit, kalau salah satu alasan beliau menggunakan kompor
listrik adalah... istrinya nggak bisa masang gas, sementara si bapak sering keluar
kota. Makanya biar urusan dapur aman terkendali, jadi pake kompor listrik aja.
Ini juga salah satu alasan orang-orang di apartemen menggunakan kompor listrik, biar nggak repot bawa-bawa gas ke lantai yang tinggi-tinggi.
Aman dari Kebocoran Gas
Tabung gas yang pemasangan nggak tepat, bisa memungkinkan untuk terjadinya kebocoran gas. Biasanya ini juga alasan orang-orang di gedung tinggi untuk menggunakan kompor listrik.
Gampang
Dipindahkan
Nah ini buat yang suka
ikut bazaar, atau mungkin teman-teman
yang mau take video di ruangan lain.
Kompor listrik tentu lebih bisa dibawa-bawa atau dipindahkan, karena nggak
perlu mengangkut tabung gas segala. Yang penting dekat colokan listrik. Tentunya ini untuk kompor listrik yang portable ya.
Masih
Panas Walau udah Dimatikan
Kompor listrik nggak langsung dingin setelah dimatikan. Jadi misal setelah masak, trus ada
yang mau dihangatkan sebentar, ini masih bisa digunakan. Memang, panasnya nggak
sekuat ketika masih dicolok listrik, namanya juga panas sisa.
Dibalik segala
keunggulan, tentu ada beberapa hal juga yang mesti dipertimbangkan, sebelum kita
memutuskan untuk menggunakan kompor listrik. Ini dia beberapa kekurangan dari
kompor listrik...
Apa
Saja Kekurangan Kompor Listrik?
Menggunakan Daya Listrik yang Cukup Besar
Sebelum memutuskan
untuk menggunakan kompor listrik, tentu yang pertama kali kita lihat adalah
daya listrik di rumah. Kompor listrik yang low
Watt sekalipun, apalagi kalau mau menggunakan yang lebih dari 1 tungku.
Biasanya alat
elektronik yang low Watt ini harganya
lebih mahal. Kalau punya duit, ya mending beli yang begini. Mahal di awal, tapi
bisa hemat ke sananya.
Selain melihat daya
listrik di rumah, tentu kita juga harus melihat daya penghasilan juga, haha...
Biar sanggup beli token atau bayar listrik bulanan.
Kalau
udah Mati Lampu, Masak pun Bubar
Namanya juga bergantung
dengan listrik, ya kalau udah mati lampu, masak pun bubar, haha... Atau
setidaknya ditunda sampe listrik nyala lagi. Untuk orang-orang yang tinggal di area yang sering mati lampu, ini yang repot ya. Begitupun kalau dipindahkan ke ruangan yang lain. Harus tersedia colokan listrik atau penyambungnya ya.
Harus
Menggunakan Alat Masak Khusus
Kompor listrik memiliki
permukaan yang datar, jadi untuk alat masak yang dasarnya cekung macam kuali
kampung, nggak bisa digunakan. Panci dan wajan macam apa yang bisa digunakan
untuk kompor listrik? Nanti saya share pada post selanjutnya ya.
Panasnya
Nggak Segarang Api Kompor
Namanya nggak
menggunakan api, tentu kompor listrik panasnya nggak segarang kompor gas. Kalau
memasak gulai-gulai Minang termasuk rendang, ini sebenernya cocok. Karena macam
kalio hati, asam padeh iga, apalagi rendang, ini diperlukan api pelan biar
dagingnya empuk dengan takaran santan yang pas. Cuman bayar listriknya bakalan
modar, hahah...
Jadi kalau Teh Mulan
Jameela bilang, “Kompor listrik kurang cocok untuk masakan Indonesia.” Ya
begitulah. Karena kayak semur daging, rawon, dan sejenisnya, umumnya dimasak
lebih dari 30 menit.
Cuma kalau masakan
cepat, misalnya tumis sayur, nugget sosis asam manis, telur ceplok kuah kecap,
asyik juga kok dimasak menggunakan kompor listrik. Adek saya waktu masih
tinggal di kos sekamar, juga menggunakan kompor listrik untuk masak-masak
ringan.
Ada juga orang punya kompor listrik, sekedar untuk menghangatkan frozen food aja. Nah ini bisa juga menggunakan kompor listrik, karena nggak perlu panas yang besar.
Harus
Diperlakukan dengan Penuh Kasih Sayang, karena Bapernya Luar Biasa
Memang kompor gas pun
harus kita perlakukan dengan kasih sayang, biar awet, haha... Tapi untuk kompor
listrik, harus lebih berkasih sayang lagi, karena doi bapernya luar biasa.
Baret dikit aja, kualitas panasnya bisa berkurang. Bahkan kena tumpahan
masakan pun, bisa pengaruh juga.
Jadi untuk kita-kita
yang masaknya serampangan, hahahah... Belajar dulu untuk memasak dengan penuh
lemah lembut, sebelum menggunakan menggunakan kompor listrik.
Cara memasak
menggunakan kompor listrik dan cara merawatnya, nanti pada post selanjutnya
ya...
Oke, ini dia sharing saya tentang kompor listrik,
serta keunggulan dan kekurangannya. Moga bermanfaat bagi teman-teman juga ya.
Makasih banyak ya udah mampir...
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P