Dapat daging kurban? Berikut ini cara membedakan daging sapi dan daging kambing, sebelum menyimpan atau mengolah daging kurban saat Idul Adha.
Cara membedakan daging kambing dan daging sapi |
Apa kabar, teman-teman?
Dalam satu kantongan
daging kurban yang dibagikan, terkadang suka dicampur antara daging sapi dan kambing. Sebelum memasak atau menyimpannya dalam freezer, tentu sebaiknya kita pisahkan kedua daging ini dulu ya.
“Emang kenapa harus
dipisahin segala sih, Nit? Kan sama-sama daging yang halal kok.”
Hemm... emang bener
sih, sama-sama daging yang teksturnya pun mirip. Tapi ini dia beberapa alasan,
kenapa sebaiknya daging sapi dan kambing itu nggak dimasak berbarengan.
Kenapa
Daging Sapi dan Kambing Sebaiknya Dimasak Terpisah?
Takaran
Bumbunya Berbeda
Daging kambing terkenal
akan bau prengusnya yang melebihi daging sapi. Jadi untuk memasak daging
kambing biar baunya ini hilang, digunakan takaran bumbu yang lebih banyak juga,
terutama bawang putih.
Waktu
Memasaknya Berbeda
Seratnya yang lebih
tebal, bikin daging kambing juga jadi lebih lama empuknya. Kalau misalnya
dimasak berbarengan dengan daging sapi, empuknya jadi nggak sama kan.
Kondisi
Kesehatan Tertentu
Ada orang-orang yang
karena kondisi kesehatan tertentu, mereka nggak dibolehkan lagi menyantap
daging kambing. Kalau udah jadi masakan, apalagi dengan takaran bumbu yang pas,
terkadang sulit juga untuk membedakan daging sapi dan daging kambing.
Tidak
Suka
Namanya juga selera,
ada orang-orang yang memang enggak suka menyantap daging kambing. Mau jadi
masakan dengan bumbu yang enak sekalipun, aroma khas daging kambing itu yang
bikin mereka enggak suka. Makanya daripada masakan diacak-acak, bahkan
dimuntahkan, lebih baik kita masak terpisah aja kan.
Itu dia beberapa
alasan, kenapa memasak daging sapi dan kambing sebaiknya dilakukan
secara terpisah. Buat saya dan mungkin teman-teman juga, ada yang masih bingung
membedakan daging sapi dan kambing, ini dia beberapa tips cara membedakan
keduanya.
5
Cara Membedakan Daging Sapi dan Kambing Kurban Idul Adha
Tekstur
Ketika membuka
kantongan daging kurban, kita lihat tekstur dari onggokan daging tersebut.
Daging kambing punya tekstur yang lebih kasar dibanding daging sapi.
Daging kambing juga
punya serat yang lebih tebal dibandingkan dengan daging sapi. Makanya daging
kambing empuknya lebih lama ketimbang daging sapi. Sementara daging sapi punya
serat yang lebih kecil dan renggang.
Setelah itu kita tekan
dagingnya. Kalau daging kambing akan terasa lebih lunak ketimbang daging sapi.
Daging sapi juga akan terasa lebih kenyal.
Garis
Putih
Pada daging sapi, akan
terlihat garis putih yang merupakan lemak. Nah kalau pada daging kambing, garis
putih ini enggak ada.
Warna
Daging kambing punya
warna yang lebih merah dan terang. Kalau misalnya didiamkan di suhu ruang aja
nih, daging kambing bakalan berubah warna jadi merah pucat keunguan.
Sementara daging sapi
warnanya merah pucat. Kalau dibiarkan dalam suhu ruang, nanti akan berubah
warna jadi kecoklatan menggelap.
Aroma
Daging kambing memang
terkenal akan baunya yang lebih prengus ketimbang daging sapi. Kalau takaran
bumbunya kurang, atau cara memasaknya yang kurang tepat, biasanya akan tetap
berasa baunya nih.
Rasa
Nah kalau ini setelah
dimasak. Jangan daging mentah dimakan ya, hahah... Daging kambing akan terasa
lebih gurih ketimbang daging sapi. Tapi kalau cara memasaknya tepat ya.
Kalau udah dipisahkan, tinggal kita simpan di dalam kulkas atau freezer. Gimana caranya menyimpan daging kurban di kulkas atau freezer, biar tetap segar saat dimasak? Teman-teman bisa mampir langsung aja ya ke -) Cara menyimpan daging kurban Idul Adha biar tetap segar
Bagi teman-teman yang
belum ada ide masakan Idul Adha dari daging sapi kurban, bisa mampir ke sini
aja ya -) 5 Rekomendasi Masakan Padang Olahan Daging Sapi Kurban Idul Adha
Oke, ini dia tips
membedakan daging sapi dan daging kambing, biar kita nggak bingung lagi kalau
nanti dapat daging kurban pas Idul Adha. Moga bermanfaat bagi teman-teman juga
ya. Makasih banyak ya udah mampir...
Pendukung materi:
https://hot.liputan6.com/read/4318885/4-cara-membedakan-daging-sapi-dan-daging-kambing-jangan-sampai-salah
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P