Gulai ayam khas Minang memiliki kuah santan yang agak pekat, serta rasanya pun pedas yang bisa disesuaikan. Mari simak cara memasaknya.
Gulai Ayam Padang |
Apa kabar, teman-teman?
Salah satu yang
menyenangkan dari memasak gulai adalah... memang pada tahap awalnya cukup merepotkan
untuk menyiapkan segala bahan-bahannya. Tapi pada prosesnya, tentu cukup sekali
masak. Nggak macam memasak ayam goreng yang terkadang jadi 2 atau 3 kloter,
bahkan lebih. Kalau memang stoknya banyak, bisa tinggal dipanaskan. Makin
kering kuahnya malahan makin enak ya.
Salah satu gulai yang menjadi favorit di rumah nenek dulu adalah gulai ayam. Kalau udah ngomongin tentang masakan olahan ayam, uwww... rasanya banyak orang yang nggak nolak ya... Karena kami memang orang Minang, tentunya gulai ayam yang paling sering dimasak nenek – sekaligus yang diajarkan pada saya, adalah gulai ayam padang.
Gulai ayam khas Minang yang bumbunya nggak ditumis. Langsung dimasak
berbarengan dengan santannya. Jadi rasanya pun lebih segar...
Kalau memasak gulai ayam,
biasanya saya menggunakan ayam broiler yang lumayan besar. Jadi bisa dipotong
8. Kalau pakai ayam kampung juga enak, cuman mahal, haha... Nggak apa-apa kalau
teman-teman memang lebih suka ayam kampung, pakai aja ya...
Lalu untuk santan, di
pasar juga udah banyak kok santan peras yang memang bagus, dari air yang
bersih. Tapi kalau teman-teman mau beli kelapa parut dan peras santan sendiri
juga bisa.
Kemudian untuk cabe
giling. Ini memang gampang-gampang susah, karena terkadang ada cabe giling yang
dikasih pengawet. Jadi pas dimasak rasanya kayak pahit-pahit gitu. Biasanya
saya beli cabe merah dan minta digilingin. Memang belinya mesti 1 kilo minimal
dan sampe rumah tinggal saya kantongin kecil-kecil, trus disimpan di freezer.
Kalau teman-teman punya food processor, ini juga bisa digunakan. Atau kalau blender, tinggal diputar hingga kelihatan halus, trus saring. Karena cabe untuk gulai memang mesti halus ya. Ya kalau enggak sih enggak apa-apa, toh untuk kita makan sendiri aja kan, hehe... Bukan untuk dijual yang tampilannya mesti mirip dengan gulai ayam di kedai nasi Padang. Yang terpenting rasanya sama kok.
Cara memasaknya nggak susah kok, yang penting perhatikan tahap-tahapnya. Karena memasak Gulai ayam padang ini prosesnya sedikit berbeda dengan gulai lainnya. Yuk kita siapkan dulu bahan-bahannya...
Gulai Ayam Khas Minang |
Cara membuat Gulai Ayam Padang, ini dia bahan-bahan yang perlu disiapkan:
1 ekor ayam, potong 8
1 liter santan dari 1 buah kelapa
2 sdm cabe giling
20 buah cabe rawit ijo, giling kasar
1 ruas ibu jari
lengkuas, geprek
8 lembar daun jeruk,
buang tulangnya
1 lembar daun kunyit, sobek
atau iris tipis
1 batang sereh, geprek
1 buah asam kandis
1 sdt garam
½ sdt kaldu bubuk
Bumbu gilingnya:
8 siung bawang merah
2 siung bawang putih
½ ruas ibu jari jahe
½ ruas ibu jari kunyit
Lalu
ini ya cara memasak gulai ayam khas Minang:
Siapkan kuali, kemudian tuang santan. Lalu masukkan bumbu giling, cabe giling, cabe rawit ijo, lengkuas, daun jeruk, daun kunyit, sereh, garam, dan kaldu bubuk.
Nyalakan kompor, lalu
didihkan santan sembari sering diaduk, biar nggak menggumpal. Gunakan api sedang aja.
Kalau santannya udah mendidih, masukkan ayam. Masak hingga ayamnya empuk, sembari sesekali diaduk. Karena ini potong, biasanya potongan paha, saya masak 45 menit. Kemudian potongan dada 1 jam. Kalau potong-potongnya lebih kecil, matangnya bisa lebih cepat, kisaran 30 - 45 menit.
5 menit menjelang matang, masukkan
asam kandis. Kalau nggak ada, bisa ditukar dengan 2 ruas jeruk nipis atau 1 sdt cuka. Akan lebih enak kalau pakai asam kandis.
Gulai Ayam |
Sebelum masukkan ayam,
pastikan santannya udah benar-benar mendidih ya, biar nanti kuah gulainya nggak
encer. Kalau pakai 1 buah kelapa parut gini, kuah gulainya cukup pekat kok.
Kalau teman-teman lagi mengurangi makan santan, tapi kepingin makan gulai juga,
haha... Bisa pakai setengah aja kelapanya.
Oke, ini dia resep gulai ayam padang yang saya masak. Moga bisa jadi rekomendasi masakan harian teman-teman ya, terutama yang senang menyantap kuliner Minang atau masakan Padang. Makasih banyak ya udah mampir...