FWD Insurance Berbasis Syariah yang bisa menjadi pilihan bagi umat muslim, yang ingin berasuransi secara syariah.
FWD Syariah dari FWD Insurance |
Apa kabar, teman-teman?
Hemm... sebenernya udah lebih dari setahun ya, pandemi tiba
di negeri tercinta ini. Wabah masal yang terjadi hampir di seluruh dunia - yang
nggak cuma menghadirkan cerita tentang masalah kesehatan aja, tapi juga
tentang masalah ekonomi seperti PHK, perusahaan yang terpaksa gulung tikar, dan
sebagainya.
Konon katanya... lebih dari 60% perempuan terkena stres
karena masalah pandemi ini. Apalagi kalau teman-teman yang udah punya anak usia
sekolah. Sejak setahun yang lalu udah disibukkan dengan sekolah online secara mendadak. Belum
lagi bagi teman-teman yang bekerja di perusahaan, banyak pula yang harus
menggotong kerjaan ke dalam rumah.
Pada FWD Bloggers Squad kali ini, kami para ciwi-ciwi bloggers diajak ngobrol bareng tentang pandemi yang sudah setahun lamanya. Bersama para narasumber yang bikin virtual gathering jadi seru banget. Ada siapa aja...
Ibu Maika Randini – Chief Marketing Officer FWD Insurance
Ibu Rista Zwestika, CFP – Co-Head Advisory Finansialku.com
Ibu Irma Gustiana, M.Psi – Psikolog Anak, Remaja, dan
Keluarga
Kenapa Perempuan Harus Bahagia?
Perempuan, terlebih untuk para ibu, tentunya harus selalu
pintar untuk menciptakan bahagia di tengah kondisi apapun. Termasuk di masa
pandemi ini. Karena ibu yang bahagia, tentu akan bisa selalu berpikir positif
dan bisa menjalani kegiatan rutin dengan hati bahagia, serta tentunya pintar
juga mengatur keuangan keluarga.
Eh kok mengatur keuangan keluarga juga masuk bagian penting
sih, bagi kehidupan perempuan? Terutama para ibu? Iyess... Apalagi di tengah
pandemi yang serba nggak menentu ini, para ibu harus makin pintar mengelola
keuangan diri sendiri dan keluarga, biar tabungan selalu aman, serta bisa
melindungi diri sendiri dan keluarga dengan berasuransi.
Berkenalan dengan FWD Insurance Berbasis Syariah
Mungkin teman-teman juga udah sering dengar tentang FWD
Insurance. Sebuah perusahaan asuransi berbasis digital yang sudah eksis sejak
Desember 2020, dengan jaringannya yang meluas di beberapa negara.
Pada FWD Bloggers Squad lalu, kami juga berkenalan FWD
Insurance Berbasis Syariah. Ini tentunya bisa menjadi pilihan bagi teman-teman
yang lagi hunting asuransi kesehatan online berbasis syariah.
Tapi kira-kira, asuransinya beneran dijalankan secara syariah nggak sih, Nit?
Oh iya dong, karena produk asuransi syariah pilih FWD
Insurance ini diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah. Uww, mantep kan...
Lalu, kami juga dikasih tau tentang keunggulan dari Asuransi Bebas Handal
milik FWD Insurance. Asuransi kesehatan berbasis syariah ini
memberikan manfaat rawat inap dengan perlindungan sampe dengan usia 60 tahun.
Produknya juga terjangkau, simple, dan tentunya lengkap pula. Asuransi kesehatan berbasis
syariah milik FWD ini juga membuka segmen untuk para nasabah baru, termasuk nih
para pekerja di sektor informal, kayak freelancer
juga.
Per-bulannya juga cukup terjangkau, yaitu 75 ribu rupiah.
Nah kalau nasabah membayar langsung secara tahunan, bakalan ada free untuk 1 bulan. Asyik banget kan,
jadi bisa hemat deh. Bayarnya Cuma 75 ribu per-bulan, tapi manfaatnya bisa
digunakan hingga 100 juta per-tahunnya, uwowww...
Udah gitu, cara belinya juga gampil banget. Bisa melalui
aplikasi FWD Max atau di web ifwd.co.id aja...
Nah karena sekarang masih jaman pandemi, Asuransi Bebas
Handal ini juga memiliki manfaat khusus COVID-19, selama 1 – 30 Juni 2021. Jadi
ada manfaat khusus isolasi mandiri (isoman), serta perlindungan termasuk
pengobatan selama masa isolasi mandiri.
Hemm... Setelah mendapatkan tips tentang menjaga
keseimbangan fisik dan mental selama masa pandemi, kita para ciwi-ciwi FWD
Bloggers Squad pun jadi dapat info juga tentang FWD Insurance Berbasis Syariah.
Paket lengkap kan sharing-nya,
hehe...
Makasih banyak ya, tim FWD Insurance beserta para narasumber
untuk sharing serunya di Jumat siang
jadi aku mengenal banyak mengenai Asuransi
Bebas Berbagi. Jadi menambah banyak info deh buat saya, yang bisa
diteruskan ke teman-teman lainnya melalui blog ini.
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P