Ekonomi Power Liquid Higienis |
Apa kabar, teman-teman?
Corona di sepanjang
tahun 2020 – yang sebenernya juga udah dimulai menjelang akhir tahun 2019 ya –
memang menyisakan sebuah peringatan bagi kita-kita, akan pentingnya menjaga
kebersihan di luar maupun dalam tubuh kita. Karena corona belum sepenuhnya
pulih, dan andai udah pulih sempurna sekalipun, tentunya kita harus tetap
menjaga kebersihan diri kita, dong. Karena kita kan maunya sehat-sehat terus
ya...
Selain faktor dari luar
kayak cuci tangan, mandi, ganti pakaian sehabis bepergian, dan sebagainya,
menjaga asupan makanan dan minuman juga nggak kalah penting, kan. Karena salah
satu faktor yang katanya bisa menjadi pemicu kena covid itu, ya karena imun
tubuh yang kurang stabil. Untuk menjaga tubuh biar fit terus, tentunya sebisa
mungkin kita makan dengan asupan gizi seimbang.
Lalu yang nggak kalah
penting tentu wadah makan minumnya. Jangan sampe deh, kita udah mati-matian
menjaga kebersihan tubuh, serta menyantap makanan dan minuman yang bermanfaat
untuk imun tubuh, elalahhh... alat makan minumnya malah kurang bersih. Apalagi
yang namanya bakteri itu kan nggak kelihatan kayak aib sendiri. Jadi
walaupun kelihatannya itu piring atau mangkok udah glowing maksimal, eh mana tau malah bertabur bakteri karena sabun
cuci serta cara mencucinya yang kurang bersih.
Begitupun alat masaknya,
bagi kita-kita yang demen masak. Kalau udah masak-masak yang berminyak atau
santan, akan meninggalkan lemak. Ketika mencuci alat masaknya kurang bersih,
nanti pas masak selanjutnya jadi bisa kecampur bakteri deh masakannya.
Sabun
Cuci Piring yang Hemat untuk Alat Makan dan Masak yang Berlemak
Ekonomi Sabun Cuci Piring Cair |
Kuliner Minang memang
terkenal dengan lauk goreng balado maupun gulai-gulai. Maklum kami memang dari
sana, dan sedari kecil pun saya terbiasa diajarin almarhumah nenek untuk
memasak masakan Padang, hehe...
Namanya bekas masakan
yang berminyak dan bersantan, tentunya meninggalkan lemak-lemak pada alat
masak. Begitupun dengan piring dan alat makan lainnya yang digunakan. Kalau
udah begini, tentunya kami butuh sabun cuci piring yang paling manjur untuk
menghilangkan lemak-lemak dari minyak dan kuah gulai, serta nggak meninggalkan
bau. Jangan sampe pas mau narok kue, eh piringnya malah bau masakan pedes,
eheheee...
Seneng banget saya pas
tau kalau sabun Ekonomi punya Ekonomi Power Liquid Higienis. Apalagi bahannya
itu campuran dari siwak dan juga jeruk limau. Aihh... ini cukup bikin saya
penasaran lho. Sabun cuci piring dari siwak? Wowww...
Kalau yang saya baca di
sebuah web kesehatan, siwak atau
miswak merupakan batang atau ranting pohon arak (salvador persica). Sejenis
pohon semak belukar yang biasa dijumpai di wilayah Timur Tengah. Siwak biasanya
digunakan untuk membersihkan gigi dan menjaga kesehatan gigi serta gusi.
Saya pun baru tau kalau
ternyata siwak juga bermanfaat untuk membersihkan lemak pada alat makan dan
alat masak, dengan lebih cepat dan anti bakteri. Jadi selain bersih dan bebas
bau lemak, kita juga bisa menjaga alat makan dan masak kita dari bakteri ya.
Sedangkan jeruk limau
merupakan jenis jeruk asam yang warnanya hijau kecil-kecil. Biasanya buat somay
atau soto, hehe... Selain untuk menambah citarasa masakan, jeruk limau juga
bisa untuk menghilangkan bau amis pada alat makan dan alat masak. Jadi selain
bersih kinclong, piring dan lainnya pun jadi bebas bau amis deh.
Keunggulan
Ekonomi Power Liquid Higienis
Ekonomi Power Liquid Higienis |
Selain menggunakan
bahan utama siwak untuk menghilangkan lemak lebih cepat dan anti bakteri, serta
jeruk limau untuk menghilangkan bau amis, kalau yang saya baca dari infonya,
sabun cuci piring cair Ekonomi Power Liquid Higienis juga bisa 5x lebih cepat
bersihkan lemak. Wow, nggak perlu gosok piring dan wajan berulang-ulang ya.
Hemat waktu dan tenaga pokoknya, mantappp...
Udah gitu, dalam 1
tetes sabun cuci piring cair Ekonomi Power Liquid Higienis, sama dengan 5 tetes
cairan pencuci piring lainnya. Tentunya ini bisa bikin hemat beli sabun cuci
piring, yes...
Dari hasil yang udah
saya coba, sabun cuci piring cair Ekonomi Power Liquid Higienis ini warnanya
bening. Saya tuang 1 tetes aja dengan air yang kurang lebih setengah mangkok,
bisa untuk tumpukan piring yang cukup banyak juga sih. Tampilannya lebih kental
(konsentrat) dan lebih banyak busa juga. Kalau yang difoto itu kan belum saya
pakein spons, jadi belum berbusa ya...
Lalu yang saya suka
juga, nggak meninggalkan wangi yang strong
pada piringnya. Walau wangi jeruk limau atau jeruk nipis, saya kurang suka aja
kalau sabun cuci piring ninggalin wangi khas gitu, hehe... Karena kadang
piringnya pingin langsung digunakan. Ye maklum, nyuci piringnya kan kalau udah
abis semua stok piring di rak, haha...
Ekonomi Sabun Cuci Piring Cair |
Sabun cuci piring cair
Ekonomi Power Liquid Higienis ini juga tersedia dalam beberapa ukuran. Jadi
bisa kita sesuai dengan duit kebutuhan deh. Ada yang paling gede itu ukuran 780
ml, 290 ml, 132 ml, serta 65 ml.
Sabun cuci piring cair
Ekonomi Power Liquid Higienis ini bisa dijumpai di supermarket, minimarket,
maupun warung dekat rumah pun ada.
Tips
Mencuci Piring ala Nitalanaf
Ekonomi Power Liquid Higienis |
Tiap orang punya cara
mencuci piring masing-masing. Begitupun dengan saya. Memang yang namanya “ilmu”
mencuci piring ya gitu-gitu aja, hehe... Tapi boleh ya saya share cara cuci piring ala saya, sehabis
masak, makan, atau foto-fotoin masakan, haha... Biar piring dan gelas properti
foto jadi glowing terus.
Ketika makan, kita kan
menggunakan gelas dan piring. Jangan letakkan gelas di atas piring. Nanti lemak
dari piringnya nempel di bagian dasar gelasnya.
Ketika membuat minuman
yang memerlukan sendok untuk mengaduk, letakkan sendok itu di dalam gelas,
bukan di atas piring. Biar sendoknya juga nggak kena lemak dari piring.
Kalau sendok garpu untuk
makanan, letakkan di atas piring ya. Jangan dimasukkan ke dalam gelas, nanti
gelasnya ikutan berlemak dong.
Kalau ada piring yang
berlemak bekas sambal, minyak gorengan, atau kuah gulai, siram dulu, baru
ditumpuk.
Ekonomi Sabun Cuci Piring Cair |
Siapkan 1 tetes sabun
cuci piring cair Ekonomi Power Liquid Higienis dengan air kurang lebih setengah
mangkok.
Cuci gelas lebih dulu,
beserta sendok bekas yang di dalam gelas.
Baru deh cuci piring
dan sendok garpu bekas makan.
Terakhir baru alat
masak, kalau memang abis memasak.
Kalau saya di rumah
punya rak piring kecil yang terbuka. Ini untuk mengeringkan piring setelah
selesai dicuci. Ada juga yang senang mengeringkan piring dengan lap ya.
Sebisa mungkin punya
rak piring yang tertutup juga, biar piring dan alat makan lainnya bersih dari
debu.
Untuk alat masak,
memang saya tempatkan terbuka aja. Kadang sebelum dipakai pun, saya cuci ulang.
Satu Tetes Sejuta Kebaikan |
Oke, ini kurang lebih
cerita saya sehabis nyobain pakai sabun cuci piring cair Ekonomi Power Liquid
Higienis. Makasih banyak ya, teman-teman udah mampir. Moga bisa jadi rekomendasi ya, bagi teman-teman yang lagi hunting sabun cuci piring yang hemat
untuk pembersihkan lemak piring, alat makan, serta alat masak lainnya...
#SatuTetesSejutaKebaikan
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P