Komtar yang merupakan singkatan dari Komplek Tun Abdul Razak, juga berdekatan dengan Prangin Mall dan 1st Avenue. Sebuah komplek serbaguna yang juga terkenal dengan Rainbow Skywalk dan Gravityz.
Prangin Mall dan Komtar - Pic: livinginasia.org |
Urutan ceritanya mulai dari sini ya:
Apa kabar, teman-teman?
Selesai makan siang yang kecepetan, haha... kami
jalan sedikit ke arah depan, lalu duduk-duduk di halte, biar lebih gampang
untuk order Grab-nya. Pada order yang pertama di PHP sama driver-nya, haha... Di-chat nggak dibalas trus orderan nggak
mau di-cancel pula, hadehhh... Lanjut
order yang kedua, ada pakcik yang
ambil, yeayyy...
Dari Jalan Dato Kramat ke Komtar ini nggak
begitu jauh. Kami sempat melewati jalan yang bukan jalan raya banget, trus
ngelihat ada deretan orang “beratur” alias ngantri beli nasi kandar.
“Sedap sangat ke, Pakcik, nasi kandarnya?”
Tanya kami.
“Tak juga pon,” jawab Pakcik.
Haha... mungkin karena kemarin itu memang
pertokoan dan kedai makan banyak yang tutup, jadi diserbu deh. Bisa juga karena
nasi kandar di dekat sana memang jarang. Atau ya memang beneran enak banget
lah.
Sepanjang jalan yang lumayan lengang, yang
diisi dengan ngobrol ngalor-ngidul lagi dengan pakcik driver. Dari mulai pakcik yang nanya,
“Awak keje di kilang, ke?”
“Tak, Pakcik. Kami dari Jakarta, nak cuti sikit
je ke Penang ni.”
Lagi-lagi karena kami memang sikit-sikit pandai
lah cakap Melayu, haha... Jadi beberapa kali drivers Grab pun nebak kalau kami orang yang stay di Kuala Lumpur dan liburan ke Penang.
Sampailah kami di depan Komtar. Mba Dini bayar
tarif Grab-nya sekitar RM 7. Siang yang sangat terik, pakcik driver pun menurunkan kami di bawah
jembatan penyeberangan. Menjelang turun, pakciknya sempet
ngobrol gini,
“Saya pernah dekat dengan perempuan Surabaya,
tapi tak jodoh lah. Sekarang keje je lah...”
“Oh ya, Pakcik?”
Sayangnya udah mau nyampe, ghibah pun nggak
dilanjutkan, hahahah...
Sebelum masuk Komtar, kami ke Prangin Mall dulu
yang ada di sebelah kiri. Nyeberang dikit aja yang siang itu cukup lengang.
Abis itu kita ngadem deh di dalam Prangin Mall.
Mall yang cukup sepi di hari perayaan Imlek
itu, tapi toko-tokonya pada buka sih. Kami mampir ke beberapa toko skincare lagi, haha... Ngelihat ada
botol lotion yang mirip aloe vera,
saya pun beli ini aja buat 2 adek sepupu saya.
Di sini kami muter-muter sebentar aja sih, abis
itu menuju Komtar. Rasanya ada connecting
area dari Prangin Mall ini menuju Komtar, jadi nggak perlu keluar dulu. Tapi
kami kemarin keluar mall dulu sih, hehe...
Komtar - Pic: Facebook Page I Love Komtar |
Memasuki Komtar ini ibarat masuk ke ITC. Cuma
kemarin itu toko-tokonya pada tutup. Restoran juga ada beberapa yang buka. Sama
kayak di Prangin Mall, di Komtar ini juga sepi pas Imlek kemarin.
Komtar ini semacam komplek serbaguna, yang
merupakan singkatan dari Komplek Tun Abdul Razak, nama perdana menteri kedua di
Malaysia. Layaknya Petronas, Komtar juga merupakan sebuah menara yang menjadi
gedung tertinggi di Penang, serta gedung tertinggi ke 11 di Malaysia.
Di sini nggak cuma ada tempat belanja dan
restoran aja, tapi juga menjadi pusat transportasi, serta kantor administrasi
pemerintah Penang.
Biasanya selain belanja dan kulineran,
orang-orang yang pergi ke Komtar karena pingin ke Rainbow Skywalk, sebuah
skywalk kaca tertinggi di Malaysia. Selain itu, Komtar juga terkenal dengan
Gravityz, sebuah wahana yang memacu keberanian ini, haha... Berjalan-jalan di
luar gedung tanpa penghalang, yang cuma dikasih tali pengaman aja, wow...
Lebih lengkapnya tentang Rainbow Skywalk dan
Grativyz ini, teman-teman bisa baca tulisannya Kak Mollyta aja ya sewaktu ke
sana. https://mollyta.com/2019/12/14/seru-seruan-di-the-top-komtar-dan-the-habitat-penang-hill-bersama-malaysia-healthcare/ (silakan dicopas link-nya).
Di Komtar ini kami juga nggak lama. Tadinya
saya mau beli tote bag untuk ngisi
baju kotor, haha... Karena tasnya udah penuh snack hasil belanja di Gurney Plaza. Tapi modelnya nggak banyak,
udah gitu kok selisihnya lumayan jauh ya dengan tote bag yang saya beli di Kuala Lumpur. Biasanya kan tote bag harganya mirip-mirip. Yah sudah
ntaran aja beli tote bag-nya di toko souvenir di Lebuh Armenian.
Menjelang sore yang masih terik, kami order Grab ke penginapan. Istirahat dulu
sembari nunggu teduh untuk berkeliling Lebuh Armenian.
Sampai jumpa di traveling diary saya selanjutnya ya, jalan-jalan sore kami di Lebuh
Armenian. Mampir ke toko souvenir,
serta jalan-jalan di taman yang penuh dengan suasana Imlek.
Makasih banyak ya teman-teman udah mampir. Moga
bisa jadi rekomendasi ya bagi teman-teman yang pingin wisata belanja di Penang.
Komtar
Lebuh
Tek Soon, George Town, Pulau Pinang, Malaysia
Buka
setiap hari: 11.00 – 21.00 (pastikan lagi jam operasionalnya ini ya)
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P