Wat Chayamangkalaram Thai Buddhist Temple – sebuah kuil wisata Buddha yang
terkenal dengan Sleeping Buddha atau Patung Buddha Tidur. Kami pun mengunjungi
kuil ini dengan naik Grab sepulang dari Kek Lok Si. Wisata Penang 2020.
Halaman yang cukup luas dengan banyak
juga mobil yang datang, baik itu turis maupun umat Buddha yang pingin ibadah
menjelang Imlek. Di sisi kirinya ada tempat ibadah juga, tapi karena nggak ada
yang masuk – entah ditutup juga mungkin, jadi saya nggak masuk ke dalamnya.
Sleeping Buddha Wat Chayamangkalaram - Traveling Penang 2020 |
Urutan ceritanya mulai dari sini ya:
Apa kabar, teman-teman?
Hari udah siang, saatnya kami
meninggalkan Kek Lok Si dan menuju temple
berikutnya yaitu Wat Chayamangkalaram, yang lebih dikenal dengan nama Sleeping
Buddha atau Patung Buddha Tidur. Anyway
saya makasih banget sama Mba Dini dan Mba Nila yang udah setuju masukkin
Sleeping Buddha dan Standing Buddha juga ke dalam itinerary kita. Sebagai gantinya, saya pun ikut seru-seruan karena
Mba Nila pingin ke Flea Market besoknya, yeayyy...
Tidak ada koordinator atau ketua di antara kita, semua dikongsikan bersama,
haha...
Turun dari bukit dan melewati Pasar Air Itam, yang rasanya udah nggak begitu macet di siang itu. Sekilas kalau yang
saya lihat, Pasar Air Itam ini cukup komplit, antara pasar basah dan kering,
serta kulinerannya pun juga ada. Selesai melewati Pasar Air Itam, jalanan
kembali agak lengang juga.
Sampailah kami di depan Sleeping Buddha Temple.
Dari Kek Lok Si ke Sleeping Buddha Temple ini tarif Grabnya RM 13. Karena pingin
makan siang dulu, dari temple ini
kami jalan ke arah kanan atau menuju ke depan jalan raya.
Kedai Makan Halal Dekat Sleeping Buddha Temple
Mee Goreng - Kuliner Halal Penang 2020 |
Di seberang jalan raya ini ada kedai
makan Nasi Kandar Mohammed Rafee atau Mohd. Rafee. Tapi ngelihat antriannya di
luar yang cukup rame, kami pun memutuskan untuk hunting kedai makan lainnya aja.
Jalan dikit ke arah kanan, ada lorong
yang cukup penuh dengan kuliner. Tapi beberapa juga ada yang tutup sih di siang
itu. Ini sampe ke belakang pun banyak kulinernya. Kami pun memutuskan untuk
makan siang di sebuah stand makanan
halal. Tempatnya macam cafetaria gitu dengan ada beberapa stands makanan di dalamnya. Stand
bapak dan ibu India ini ada di paling depan, jadi gampanglah lihatnya. Cafetaria
ini adanya di sisi kiri dari muka jalan.
Tadinya saya pingin makan pasembor, eh
ternyata pasembornya lagi kosong, haha... Patah hati, but it’s ok, kami masih punya makan malam dan 2 hari ke depan untuk
makan pasembor that’s I really dream, haha...
Mee Goreng - Kuliner Halal Penang 2020 |
Akhirnya kami order menu samaan, yaitu Mee Goreng. Ini mie goreng biasa, kayaknya
ada yang pake ayam juga deh. Mie goreng dengan porsi yang banyak untuk saya
habiskan sendiri, karena porsi makan di Malaysia kebanyakan pada jumbo sih,
haha...
Mie-nya pake udon yang tebel gitu, trus
adukannya pake telur orak-arik dan potongan tahu goreng juga. Lalu di atasnya
dikasih irisan selada dan belahan jeruk kunci. Rasanya sedikit hambar tapi
bumbunya mantap kok.
Teh Tarik - Kuliner Halal Penang 2020 |
Mee Goreng ini harganya RM 5. Untuk
minumnya kami beli di stand yang
terpisah. Duo travelmates saya beli
Teh Ais alias teh tarik dingin, dan saya tadinya pas ngelihat orang minum yang
pinky-pinky ini jadi kepingin juga, haha... Kirain ini Es Bandung, ternyata
bukan. Ini sirup pake susu gitu sih. Untuk minuman ini rasanya RM 2 deh.
Selesai makan, saatnya jalan kembali
menuju Sleeping Buddha Temple
Harga Tiket Masuk Sleeping Buddha Temple
Patung Buddha Tidur Wat Chayamangkalaram - Traveling Penang 2020 |
Sleeping Buddha juga merupakan salah satu
temple yang nggak pake tiket masuk,
alias gratis. Di depan temple ini ada
kedai yang jualan es kelapa dan minuman lainnya. Mobil yang jualan Ais Krim
Kelapa pun juga ada, tapi cuma mobilnya doang, haha... Alias lagi nggak jualan si
babang aisnya.
Sleeping Buddha Wat Chayamangkalaram - Traveling Penang 2020 |
Sleeping Buddha Wat Chayamangkalaram - Traveling Penang 2020 |
Patung Buddha Berbaring Wat Chayamangkaralam - Traveling Penang 2020 |
Lalu di sisi depan gedung utama ini
dihiasi dengan patung naga di kanan kirinya. Nuansa Thailand-nya berasa banget
pas melihat area depan temple ini. Saatnya kami masuk untuk
melihat ruangan di dalamnya. Oh ya, nggak lupa kami copot sepatu dulu sebelum
masuk.
Patung Buddha Tidur Wat Chayamangkalaram - Traveling Penang 2020 |
Di area
dalamnya, saatnya mata saya bertemu dengan patung Buddha tidur yang sebelumnya cuma
bisa saya lihat di foto-foto google aja, hehe... Patung Phra Chaiya Mongkol
yang panjangnya mencapai 33 meter, wow...
Sleeping Buddha di Penang ini memang
mirip dengan yang ada di Wat Pho, Thailand. Bedanya, kalau di Wat Pho itu seluruh
patung Buddha-nya lapis emas, sedangkan yang di Penang ini lapis emasnya ada
pada jubahnya. Selain melihat patung Buddha utama ini, ada juga beberapa patung
yang lebih kecil lainnya.
Sleeping Buddha Wat Chayamangkalaram - Traveling Penang 2020 |
Wat Chayamangkalaram atau yang disebut
juga Wat Chaiyamangkalaram ini merupakan kuil Thailand yang ada di Penang. Kuil
ini juga merupakan pusat dari festival tahunan Songkran dan Loi Krathong Sim,
serta prosesi Hari Buddha tahunan kota di Penang.
Eh ngomong-ngomong, ngerasain Songkran
di Penang kayaknya seru juga ya, hahah... Mohon bantu di-Amien-kan yhaaa...
Amien juga buat teman-teman yang punya doa yang sama.
Patung Buddha Tidur Wat Chayamangkalaram - Traveling Penang 2020 |
Situs untuk kuil ini dibersihkan pada
tahun 1795, yang ketika itu Ratu Victoria ngasih sebidang tanah pada orang
Burma dan Siam yang ada di daerah George Town. Pada tahun 1845, kuil ini pun didirikan di
tanah yang diberikan pada Phra Phorthan Kuad - seorang biarawan.
Hingga pada tahun 1948, resmilah kuil
ini dinamakan Wat Chayamangkalaram. Lalu untuk patung Buddha tidur ini
dibangunnya pada tahun 1958 dengan total biaya 100 ribu dollar Melayu. Saya
baru tau loh ada dollar Melayu, hehe... Sleeping Buddha di Penang ini merupakan
patung Buddha tidur terlama di dunia, wow... Sekali lagi, bangganya saya bisa
melihat langsung salah satu kebanggan kota Penang ini.
Patung Buddha Berbaring Wat Chayamangkalaram - Traveling Penang 2020 |
Selesai berkeliling dan duduk-duduk
bentar di kursi taman, saatnya kami nyeberang untuk menuju temple selanjutnya, yaitu Standing Buddha – temple yang bikin saya serasa lagi liburan ke Myanmar sepulang dari Thailand (Sleeping Buddha),
haha...
Sampai jumpa ya di traveling diary saya selanjutnya, seru-seruan kami mengunjungi
Standing Buddha. Makasih banyak teman-teman udah mampir. Moga bisa jadi
rekomendasi teman-teman yang pingin traveling
ke Penang ya...
Wat Chayamangkalaram Thai Buddhist Temple (Sleeping Buddha Temple)
17, Lorong Burma, Pulau Tikus, George Town, Pulau Pinang, Malaysia
Buka setiap hari jam 8.00-17.00
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P