Cara memasak ketan yang disantap dengan kuah kolak dan dicampurkan dengan buah nangka.
Ketan Kolak Nangka |
Apa kabar, teman-teman?
Walau kuliner di negeri ini datang silih berganti, tapi kuliner legendaris macam kolak, rasanya nggak pernah kehilangan peminatnya ya, hehe... Apalagi kalau di bulan puasa. Bagi yang nggak memasak sendiri, antrian di kedai takjil pun juga selalu rame bagi para pemburu kolak serta cemilan lainnya.
Kolak memang makin mantap kalau dicampur dengan beberapa macam isian.
Apalagi kalau ada ubi dan singkong yang bisa bikin kenyang.
Karena kali ini kolaknya mau disantap dengan ketan, jadi isian kolaknya
cukup saya gunakan 1 macam aja. Kali ini saya menggunakan nangka. Teman-teman
juga bisa tukar dengan pisang maupun duren, untuk variasi lainnya. Dengan
menggunakan 3 buah-buahan ini, wangi kuah kolaknya pun makin maknyusss...
Yuk mari kita siapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk memasak Ketan Kolak
Nangka
Cara membuat Ketan Kolak Nangka, ini dia bahan-bahan yang perlu disiapkan:
2 gelas beras ketan
1 gelas santan
¼ sdt garam
2 lembar daun pandan, sobek
Bahan untuk kolak:
10 – 15 buah nangka
150 gram gula merah
100 ml air
500 ml santan
2 sdm gula pasir
½ sdt garam
2 lembar daun pandan, sobek
Sedikit kayu manis
1 sdt perisa vanilla
Lalu ini ya cara memasak
Ketan Kolak Nangka:
Cuci beras ketan hingga bersih, lalu tiriskan.
Masukkan beras ketan, santan, garam, dan daun pandan pada panci, lalu aron.
Kalau airnya udah tinggal sedikit, matikan aja apinya. Diamkan sebentar nanti
airnya akan habis. Aron sembari diaduk ya, biar nggak lengket. Gunakan api
sedang aja.
Kukus ketan kurang lebih 30 menit dengan api sedang.
Pindahkan ketan ke wadah saji, biar hilang panasnya.
Rebus gula merah dengan air hingga meleleh, lalu saring.
Masukkan nangka, air gula merah, santan, gula pasir, garam, daun pandan,
kayu manis, dan perisa vanilla. Didihkan dengan api pelan sembari sering diaduk
ya, biar santannya nggak gumpal.
Pake api pelan mendidihnya memang akan lebih lama, tapi nggak apa-apa biar
nangkanya jadi lembek dan wanginya meresap ke kuah kolak. Kalau udah mendidih,
matikan apinya, biar nggak berminyak.
Ketan Kolak Nangka |
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P