Apa kabar, teman-teman?
Saya pingin melanjutkan
cerita, sewaktu Blogger Visit & Kitchen Tour ke Aerofood ACS di Bandara
Soekarno Hatta ya. Kalau teman-teman belum baca cerita sebelumnya, jangan lupa
sekalian mampir yaaa...
Pas dengar nama “Garuda
Indonesia Grup”, kalau buat saya, Aerofood ACS ini memang identik dengan catering service untuk pesawat. Tapi
ternyata sejak tahun 2002, Aerofood ACS juga udah melayani catering untuk banyak perusahaan.
Memasak untuk maspakai
dan memasak untuk perusahaan, pastinya ada cara pengolahan yang berbeda pula.
Kalau di maskapai kan setelah menunya matang, dibekukan dulu dalam suhu kurang
dari 5 derajat. Namanya juga mau dibawa ke atas pesawat, yes.
Nah kalau untuk
perusahaan, setelah menunya matang bisa langsung disajikan. Makanya dalam
perusahaan yang bekerja-sama, memang disediakan dapur untuk tim Aerofood ACS
memasak.
Rumah Sakit Pondok
Indah, Mayapada Hospital, Pertamina, Castrol, Mitsubishi Chemical, Sari Roti,
serta SDIT Nurul Fikri, merupakan beberapa perusahaan yang udah bekerja-sama
dengan catering-nya Aerofood ACS.
Beragam ya perusahaannya.
Catering untuk Rumah Sakit
Catering
service untuk perusahaan itu ternyata kebutuhannya
berbeda-beda. Ada beberapa rumah-sakit yang catering
untuk pasiennya itu dari Aerofood ACS. Pengaturan menunya juga nggak boleh
sembarangan. Kan nggak mungkin kalau pasien darah tinggi dikasih menu gulai
tunjang, haha...
Jadi ada tim ahli gizi
dan recipe development yang mengatur
menu, sesuai dengan kondisi pasien. Kalau catering
untuk rumah-sakit ini nggak cuma untuk pasien aja, tapi juga untuk dokter dan
kru medis lainnya.
Catering untuk Sekolah
Adanya catering yang udah disediakan oleh pihak
sekolah, merupakan salah-satu yang menyenangkan bagi kedua belah pihak, yaitu
ibu dan anak. Begitu kalau curhat murid saya dan juga mamanya.
Bagi si ibu tentu
jelas, nggak perlu rempong pagi-pagi menyiapkan bekal untuk makan siang si
bocah. Sedangkan bagi anak, nggak bosan juga mereka dengan menu yang itu-itu
melulu dari mamanya, haha...
Beberapa sekolah juga
ada yang menggunakan catering
Aerofood ACS, seperti
Sekolah Nurul Fikri di Kelapa Dua Depok misalnya. Nah kalau ini
menunya merupakan perpaduan gizi seimbang yang disukai anak-anak juga. Biar
anak-anak senang menyantap makan siangnya, plus orang-tua pun nggak khawatir
karena makanan minumannya udah terjaga kesehatannya.
Catering untuk Pabrik dan Kantor
Jaman saya masih ngajar
di lembaga pendidikan dulu, menjelang jam makan siang adalah waktu bagi saya
untuk menyimak ocehan supervisor, “What
we have for lunch?”
Kalau saya sebagai
manusia hemat tenaga, cukuplah tiap hari makan nasi padang yang ada di
seberang. Bosan? Udah pasti, haha... Tapi ketimbang saya jalan jauh-jauh
ngabisin tenaga di jam istirahat, mending makan yang itu-itu terus.
Adanya catering untuk pabrik dan kantor, bagi
orang-orang mager macam saya pastinya bikin girang. Apalagi kalau pabrik atau
kantornya ini jauh dari dunia perkulineran atau kuliner terdekat itu pada
mahal-mahal.
Nggak cuma untuk
anak-anak dan orang sakit aja, untuk orang dewasa yang kerja di pabrik maupun
kantor, ini pengaturan menunya juga nggak sembarangan. Pernah ngalamin kan,
abis makan siang trus ngantuk? Haha... menu yang disantap mungkin kebanyakan
karbo nih.
Ini makanya, pengaturan
menu yang enak plus takaran gizi yang pas, juga tetap diperhatikan oleh tim
Aerofood ACS.
Catering untuk Pertambangan
Bekerja di pedalaman
yang jauh dari apa-apa, termasuk dunia kuliner, salah satu hiburan yang ada
bagi para pekerja di pertambangan adalah... makan enak. Ini juga yang menjadi
perhatian bagi tim Aerofood ACS, menu yang enak dengan kualitas gizi yang
terjaga.
Jadi nggak cuma di
kota-kota besar aja ya. Pada perusahaan pertambangan pun, Aerofood ACS juga
membuka catering service-nya.
Review Menu Catering Aerofood ACS for
Industrial Service
Aerofood ACS - Garuda Indonesia Grup |
Setelah dari kitchen tour, kami kembali ke ruang meeting. Di sini menu makan udah disiapkan, horeyyy... Hasil racikan dari para chef Aerofood ACS yang biasa disajikan untuk perusahaan.
Ini dia, deretan kuliner
lokal yang enak-enak semuanyaaa... Ada apa ajaaa...
Sate
Lilit Ayam
Sate Lilit Ayam - Aerofood ACS |
Kuliner Bali yang
dimasak dari adukan daging ayam, parutan kelapa, santan, dan bumbu rempah.
Batang serai untuk melilit, ini yang menjadi ciri khas dari Sate Lilit. Rasa
rempah bumbu kuningnya berasa banget.
Ayam
Bumbu Kuning
Ayam Bumbu Kuning - Aerofood ACS |
Ayamnya fillet yang dimasak dengan bumbu kuning.
Daging ayamnya empuk dan bumbu kuning macam kuah gulai ayam, juga berasa dengan gurih yang pas.
Rendang
Rendang - Aerofood ACS |
Ini tadinya pikir saya
gudeg lho, hehe... Pas dimakan eh ternyata rendang ya. Rendangnya ini memang
kayak disuwir, makanya selintas mirip gudeg. Pas disantap pastinya empuk banget
dan nggak begitu pedas. Bumbu rendangnya? Uwww pastinya juara ini.
Capcay
Capcay - Aerofood ACS |
Tumisan dari beberapa
sayur dan ada jamurnya juga. Tampilannya fresh
banget dengan bumbu putih yang manis dan gurihnya pas.
Soto
Ayam
Soto Ayam - Aerofood ACS |
Soto Ayam - Aerofood ACS |
Dari semua menu yang
enak-enak, buat saya ini lho yang paling juara. Soto ayam yang disantap dengan
kuah kuning. Kuahnya ini berasa rempah banget dan pastinya segar. Dilengkapi
dengan sambal dan jeruk nipis
Dessert
Pudding Matcha - Aerofood ACS |
Aneka Buah - Aerofood ACS |
Sebenernya ada Gado
Gado juga, tapi saya nggak sempat foto, hehe... Lalu ini dia... ada Jus Terong
Belanda dan juga Jus Kacang Hijau. Langsung saya penasaran pas dibilang kalau
Jus Kacang Hijau ini merupakan minuman favoritnya RI 1.
Jus Kacang Hijau dan Jus Terong Belanda - Aerofood ACS |
Pas dicobain, Jus
Kacang Hijaunya berasa gurih macam pakai krim. Iya sih enak banget, haha...
Satu selera deh dengan RI 1. Kalau Jus Terong Belanda ini rasanya asem seger.
4 Sehat dan 5 Sempurna (kerupuklah yang bikin makan jadi sempurna :P ) |
Di sesi makan siang, kami juga sembari ngobrol-ngobrol dengan Chef Osawa dan Chef Eddy. Kalau Chef Shuichi Osawa ini merupakan Executive Sous Chef Japanese Cuisine. Sedangkan Chef Eddy Santoso merupakan Sous Chef Hot Kitchen.
Chef Osawa dan Chef Eddy |
Pertanyaan kami
seputar, lebih susah mana sih jadi chef di
resto dengan chef untuk pesawat.
Jawaban mereka sih kurang lebih sama, ada tantangan yang berbeda dari keduanya.
Kalau di resto kan masak by order,
sedangkan untuk pesawat ini masak dalam jumlah yang banyak.
Pada sesi ini juga kami
kembali diperlihatkan menu-menu untuk di pesawat. Kali ini untuk yang Business Class. Wow, makanannya nggak
kalah lezatnya nih. Mungkin ada yang menjadi favorit teman-teman juga pas lagi
liburan dengan Business Class Garuda
Indonesia.
Nasi Ayam Bumbu Kecap dan Capcay - Aerofood ACS |
Udang Balado - Aerofood ACS |
Sayuran - Aerofood ACS |
Dessert - Aerofood ACS |
Dessert - Aerofood ACS |
Acara pun ditutup
dengan menerima hadiah sekotak cokelat praline
yang dibuat oleh Chef dari Perancis. Waaa... hadiah yang luar biasa manis ini,
karena cokelatnya memang premium banget dengan isian green tea dan tiramisu bubuk. Saya nggak sempet foto karena begitu
sampe rumah langsung habis, haha...
Saatnya bersiap pulang
dan nggak lupa cekrek-cekrek dulu dengan tim Aerofood ACS.
Here we areee... yang udah diajak jalan-jalan keliling dapur dan makan enak dengan menunya Aerofood ACS |
Makasih banyak ya
seluruh tim Aerofood ACS yang udah ngajak saya jalan-jalan, melihat bagaimana
makanan dan minuman di pesawat Garuda Indonesia itu dibuat. Plus diajak nyobain
juga menu-menu untuk catering
perusahaan. Dan pastinya, saya mengucapkan:
Selamat
Ulang Tahun Aerofood ACS yang ke-44
Moga makin sukses untuk perusahaan beserta seluruh
timnya.
Ini rekaman keseruan
kami selama di sana ya...
Moga bisa menjadi
rekomendasi bagi teman-teman yang punya perusahaan, sekolah, maupun yang
perusahaan tempat bekerjanya lagi hunting
catering enak dan sehat. Makasih banyak ya udah mampir...
Untuk info lengkapnya, cuss aja ya ke:
www.aerowisatafood.com
www.linkedin.com/company/aerofoodacsindo
www.instagram.com/aerofoodacsindo
www.facebook.com/aerofoodacsindo
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P