Apa kabar, teman-teman?
Yeayyy...
2018 udah tiba di bulan September ceria. Ada apa di bulan September? Bagi
mentemen yang belum sempat ngecek kalender, haha... nih saya kasih tau deh,
kalau di bulan September ini ada libur Tahun Baru Hijriah 1440 H, horeyyy...
Eh kok liburnya aja sih
yang dipikirin? Hahahah... Pastinya enggak dong ya. Layaknya Tahun Baru Masehi
pada bulan Januari, Tahun Baru Hijriah pun juga bisa menjadi awal bagi
kita-kita untuk kembali merangkai doa, rencana untuk setahun kedepan, serta
displin untuk mencapai semuanya.
Menjaga pola hidup
sehat juga menjadi salah satu resolusi saya pada Tahun Baru Hijriah ini. Loh
kok resolusinya urusan dunia sih? Hemm... kalau buat saya sih, tubuh yang sehat
itu urusannya nggak cuma tentang dunia aja kok.
Dengan kondisi tubuh
yang fit, selain bisa menjalankan rutinitas sebagai private teacher dan juga food
blogger, kesibukan saya saat ini pun makin bertambah dengan bantuin adek
mengurus bisnis kuliner.
Hidup yang bermanfaat
dengan menolong orang lain, apalagi orang-orang terdekat saya, insya Allah bisa
untuk menambah tabungan pahala saya di akhirat nanti.
Cara
Saya Menjaga Pola Hidup Sehat
Pingin punya tubuh yang
fit, tapi selama ini saya masih bolong-bolong untuk disiplin menjalankan pola
hidup sehat, haha... Nah mumpung pada Tahun Baru Hijriah ini, saya pingin makin
disiplin lagi, untukkk...
Banyak
Jalan Kaki
Biasanya pagi-pagi saya
selalu jalan kaki. Saya sengaja pasang aplikasi walk counter, biar terhitung berapa langkah dalam sehari saya udah
berjalan. Serta berapa kalori juga yang udah terbuang. Cuma masalahnya, lebih
sering bolosnya juga, haha...
Sejak pekan keempat
Agustus, ketika adik saya memulai bisnis kulinernya, ini yang menjadikan saya
rutin jalan kaki menuju rumahnya yang lumayan juga jaraknya dari rumah.
Minum
Air Putih yang Cukup
Kebutuhan air minum per
hari itu kurang lebih 8 gelas. Ini yang rasanya bagi saya belum mencukupi,
apalagi lebih dari 8 gelas sehari. Makanya tiap kali bepergian, saya selalu
bawa botol air minum.
Makan
Sayur Setengah Piring
Saya nggak bilang kalau
sekarang ini lagi program diet. Cuma memang ketika di rumah, sebisa mungkin
saya menerapkan dalam satu piring itu: ¼ bagian nasi, ¼ bagian lauk, dan ½
bagian sayur. Sayurannya bisa raw veggie macam
selada, tomat, atau ketimun, maupun sayuran yang direbus dan dikukus – biar
tanpa minyak dan santan.
Gorengan
dan Menu Pedas yang Bikin Panas Dalam
Sebisa mungkin memasak
sayur tanpa minyak dan santan, bukan berarti saya udah no minyak no santan. Ini
buat penyeimbang aja, karena untuk lauknya masih yang serba goreng dan pedas.
Menyantap lauk dan
cemilan gorengan, serta menu pedas lainnya, plus hari yang belakangan ini
teriknya ampun-ampunan, ini yang biasanya menjadi penyebab sering sariawan dan
bibir pecah-pecah akibat panas dalam.
Kalau ngomongin tentang
panas dalam, dari info yang saya baca, sebenernya dalam istilah kedokteran
memang nggak ada yang namanya panas dalam. Biasanya istilah “panas dalam” ini
dideskripsikan ketika tubuh terasa kurang sehat, akibat infeksi ringan yang
disertai dengan dehidrasi dan kurang istirahat.
Panas dalam biasanya
ditandai dengan sakit tenggorokan, sariawan, bibir kering dan pecah-pecah,
serta bau mulut. Gejala lainnya juga bisa ketika badan terasa pegal dan lemas,
batuk, dan terkadang juga disertai dengan bersin dan keluar ingus.
Banyak makan gorengan
serta tubuh yang terlalu lelah, biasanya ini yang menjadi pemicu terjadinya
panas dalam. Dua hal ini memang saya banget, haha...
Manfaat Larutan Cap Kaki Tiga untuk Mengatasi Panas Dalam
Cap Kaki Tiga |
Saya masih ingat betul,
ketika masih jaman SD, tiap kali kena sariawan atau bibir kering dan
pecah-pecah, selain disuruh minum air putih yang banyak dan makan pepaya, saya
juga selalu dikasih larutan Cap Kaki Tiga.
“Ini obat ya?” Tanya
saya tiap kali disodorin larutan Cap Kaki Tiga.
“Bukan, ini minuman
untuk panas dalam. Sariawan dan bibir kering pecah-pecah itu karena panas
dalam.”
Jaman saya SD dulu
rasanya belum ada larutan Cap Kaki Tiga anak, ehehe... Jadi yang dikasih yang
botol kayak gini. Kalau dari jaman saya SD aja udah ada, kadang saya mikir,
larutan Cap Kaki Tiga ini adanya sejak kapan sih?
Pas saya baca infonya,
ternyata larutan Cap Kaki Tiga udah ada sejak tahun 1937. Wow, senior banget
ya. Pantesan larutan Cap Kaki Tiga ini dinobatkan sebagai “Pelopor Minuman
Pereda Panas Dalam”.
Walau bening kayak air
putih, dalam larutan Cap Kaki Tiga ini mengandung mineral alami, yaitu gypsum
fibrosum dan calcitum. Ini merupakan resep turun
temurun yang dipercaya mampu meredakan panas dalam selama lebih dari 80 tahun,
wew...
Label halal MUI dan juga izin BPOM pada larutan Cap Kaki Tiga, pastinya udah ada. Jadi bikin kita aman untuk konsumsi, yes...
Larutan
Cap Kaki Tiga yang Makin Beragam Pilihannya
So
far
saya memang lebih suka beli yang larutan Cap Kaki Tiga dalam kemasan pet yang
tawar, karena macam minum air putih aja. Jadi bisa saya minum sehabis makan
makanan utama.
Makin kesini, larutan
Cap Kaki Tiga memang makin beragam pilihannya ya. Mulai yang legendaris, yaitu
yang dalam kemasan pet dengan rasa tawar, hingga rasa buah. Bahkan larutan Cap
Kaki Tiga khusus untuk anak-anak pun juga ada.
Ini dia infonya yang
saya dapat dari web-nya Kino...
Cap Kaki Tiga |
Larutan
Cap Kaki Tiga (Pet)
Rasa: tawar
Botol: 500 ml (1 karton:
24 botol), 200 ml (1 karton: 48 botol)
Foto: www.kino.co.id |
Larutan
Cap Kaki Tiga (Kaleng – Rasa)
Rasa: leci, kurma dan
tin, stroberi, jambu, jeruk, anggur, timun suri
Kemasan kaleng 320 ml
(1 karton: 24 kaleng)
Foto: www.kino.co.id |
Larutan
Cap Kaki Tiga (Botol Pet – Rasa)
Rasa: leci, jambu,
jeruk, jeruk nipis, melon, stroberi
Botol: 320 ml (1
karton: 24 botol)
Foto: www.kino.co.id |
Larutan
Cap Kaki Tiga untuk Anak (Kaleng – Rasa)
Rasa: jeruk, stroberi,
leci
Kaleng: 250 ml (1
karton: 24 kaleng)
Larutan Cap Kaki Tiga Boleh Diminum Berapa Kali Sehari?
Untuk Pengobatan, pada
orang dewasa boleh minum 3x sehari sebanyak 100 – 200 ml. Lalu anak-anak 3x
sehari sebanyak 50 – 100 ml. Sedangkan anak 6 bulan – 1 tahun 3x sehari
sebanyak 2 sdm.
Kalau untuk pencegahan,
pada orang dewasa 1x sehari sebanyak 200 ml. Anak-anak 1x sehari sebanyak 100
ml, anak 6 bulan – 1 tahun 1x sehari sebanyak 2 sdm.
Larutan
Cap Kaki Tiga dalam Perjalanan Sejarahnya
Cap Kaki Tiga |
Tadi di atas saya udah
nulis kalau larutan Cap Kaki Tiga mulai eksis sejak tahun 1937, di-launching oleh Wen Ken Drug di
Singapura.
Lalu pada tahun 1978,
larutan Cap Kaki Tiga mulai ada di Indonesia. Sejak tahun 2011, larutan Cap
Kaki Tiga berada dalam naungan PT. Kino Tbk. Pada tahun 2017, nggak heran juga
kalau di tahun ini, larutan Cap Kaki Tiga dinobatkan menjadi “Pionir Ahlinya
Panas Dalam” yang udah berusia lebih dari 80 tahun.
Seiring perjalanan
eksisnya yang udah 80 tahun lebih, larutan Cap Kaki Tiga pun juga udah memiliki
beberapa award yang di antaranya: Top
Brand, Master Brand, Social Media Award, Best Brand, WOM Marketing, Indonesia
Top Brand Award, dan juga Satria Brand Award pada tiap tahunnya.
Biasanya saya beli
larutan Cap Kaki Tiga ini di supermarket atau minimarket dekat rumah. Harganya
pun beragam, mulai dari 3 ribuan untuk yang botol pet tawar hingga 5 ribuan,
tergantung dari variants-nya ya.
Sedia larutan Cap Kaki Tiga di tengah menu gorengan dan sambal yang super pedasss... |
Oke, ini ya sharing saya tentang keinginan untuk
makin menjaga pola hidup sehat, sebagai resolusi di Tahun Baru Hijriah 1440 H
ini, termasuk cara saya untuk mengatasi panas dalam di tengah happy happy menyantap gorengan dan
makanan pedas.
Makasih banyak ya
teman-teman udah mampir. Moga bisa rekomendasi ya, untuk tetap sehat dan bebas
panas dalam...
Info
lengkapnya mampir aja ya ke:
www.kino.co.id/brands/beverages/cap-kaki-tiga/
www.instagram.com/capkakitigaid
www.facebook.com/kakitigaasli
www.twitter.com/kakitigaasli
Materi
pendukung:
www.kino.co.id/brands/beverages/cap-kaki-tiga/
http://www.kino.co.id/en/brands/beverages/larutan-cap-kaki-tiga-anak-kaleng/
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3234756/penyebab-panas-dalam-dan-cara-mengatasinya
http://dechacare.com/Larutan-Penyegar-Cap-Kaki-Tiga-200-ml-P392-1.html
#PastikanYang
Benar #CapKakiTiga #AhlinyaPanasDalam #HijupXCapKakiTiga
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P