Menginap di Hotel Sempurna Bukit Bintang – Kuala Lumpur

Apa kabar, teman-teman?

Setelah akhirnya selesai juga nulis rangkaian cerita ngayap-ngayap saya ke Kuala Lumpur dan Melaka bersama Pandra Tour, cerita selanjutnya yaitu tempat kami menginap di sana ya.

Ini cerita traveling kami sewaktu ke Kuala Lumpur dan Melaka ya -> Wisata Malaysia

Ada 2 hotel yang kami cobain menginap selama traveling kemarin, dan keduanya di Kuala Lumpur juga. Lah ngapain pindah hotel? Ya suka-suka lah, hahah...

Keluar dari KLIA 2, kami pun langsung menuju penginapan. Dini hari dengan jalanan yang sangat sepi, dan cuma sesekali mobil melintas. Mantap dah ngelihat view Kuala Lumpur saat dini hari.

Akhirnya tiba juga kami di Hotel Sempurna. Bapak resepsionis pun terbangun ketika kami ngetuk pintu. Sebuah pintu kaca, jadi saya bisa melihat sisi dalam ruangan, termasuk pintu yang dipalang, hehe... Iyalah udah malem kan.

“Maaf ya, Pak Cik. Tibanya tengah malam, karena pesawatnya delay.”

“Iya tak apa. Selamat datang,” balas si Pak Cik sembari meminta kami menunjukkan paspor.

Setelah semua urusan selesai, Mba Piet dikasih kunci dan kami bersiap menuju kamar di lantai 2. No lift ya, jadi naik tanggalah kami sembari angkat koper - angkat ransel. Kagum dah dengan Mas dan Dede anak-anak Mba Piet. Mata ngantuk tapi tetap pada mau angkat-angkat tas yang berat.

Double Bed - Hotel Sempurna Bukit Bintang

Kamar yang kami tempati ini triple room. Kalau yang saya baca di Agoda sih kayaknya namanya Family Room deh. Tempat tidurnya ini 1 dabel dan 1 single. Tempat tidur yang dabelnya ini cukup luas, jadi Mba Piet bisa tidur bertiga dengan Mas dan Dede, lalu Tante Nita tidur di kasur yang single.

Single Bed - Hotel Sempurna Bukit Bintang

Karena pas nyampe udah teler plus flu berat, langsung lah saya tidur tanpa harus cuci muka dulu dan segala macem. Bodo amat, hahahah... Paginya, barulah seisi kamar ini bisa saya lihat.

View depan Hotel Sempurna Bukit Bintang

Pagi di Hotel Sempurna Bukit Bintang, dengan tidur yang cuma 2 jam, hahah... Dari balik kaca, saya nontonin jalanan yang udah mulai rame. Tepat di seberang hotel, ada restoran yang cukup besar, masakan Timur Tengah.

Ngopi pagi di Hotel Sempurna Bukit Bintang

Kelar nontonin jalanan dari balik kaca, saatnya ngopi. Untuk ngopi ini saya nggak perlu harus turun ke bawah dulu, karena udah disediain 3 sachet kopi berikut gula sachet, cangkir, dan teko air panasnya. Nggak di rumah nggak di KL, tetep ngopinya Indocafe sachet, hahah...

Nggak lama kemudian, Mas dan Dede udah mulai bangun, setelah Maminya ngoceh, “Ayo jadi nggak ke Sunway Lagoon?” Langsung deh pada bangun walau mata masih sepet. Antrian mandi pun dimulai.

Shower-nya di sisi kanan - Hotel Sempurna Bukit Bintang

Ini kamar mandinya ya... Di dalamnya ada shower, wastafel dengan kaca untuk sikat gigi. Lalu ada juga handuk, sabun cair, shampoo, pasta gigi, sikat gigi, dan gelas untuk kumur. Kamar mandinya memang nggak besar, tapi nggak terbilang sempit juga sih.

Toilet di Hotel Sempurna Bukit Bintang

Fasilitas lainnya di kamar ini juga ada TV Cable serta telepon. Sempet saya lihat sebentar channel TV lokal, hehe...

Sebelum sarapan, kami pun cepat-cepat packing karena mau pindahan ke Hotel Royal. Rombongan 2 keluarga Pandra Tour yang lain udah stay duluan di sana. Beres, kami pun segera turun untuk sarapan.

Sarapan di Hotel Sempurna Bukit Bintang

Ini dia sarapannya, ada nasi goreng dengan telur, sosis sapi, dan juga kacang merah. Lalu ada juga roti dengan selai. Saya dan Mba Piet makan nasi goreng, sementara Mas Pandji makan roti selai. Untuk minumannya ada plain water, kopi, dan juga teh.

Sarapan saya di Hotel Sempurna Bukit Bintang

Nasi gorengnya ini enak dengan khas makanan luar ya, kadar gurihnya sedikit hambar. Nasi gorengnya dicampur dengan potongan kacang polong dan juga wortel. Dilengkapi dengan saus Malaysia yang rasanya pedas manis. Minumnya saya ngopi lagi, hahah... Perlu ekstra kopi buat tidur yang cuma sekitar 2 jam di pesawat dan 2 jam di hotel.

Karena botol minum saya kosong, saya pun nanya sama Mak Cik bagian makanan ini, apa boleh minta plain water ~~karena ringgit saya ngepas~~. Selain dibolehkan, beliau juga yang bantuin ngisi botol minum saya, padahal lagi sibuk. Mantep deh service-nya.

Buat kamoh kamoh dan kamoh yang suka ngemis oleh-oleh, minum aja saya nyari gratisan karena duit ngepas, boro-boro mau borong oleh-oleh ya, hahah... Mengemislah para traveller kaya, bukan pada backpacker nebeng macam saya.

Selesai sarapan, saatnya menunggu pak driver yang akan membawa kami ke Hotel Royal. Kami pun foto-foto dulu dan Mba Piet juga ngobrol-ngobrol dengan Pak Cik resepsionisnya.

Mba Piet Pandra Tour dan Mas Pandji

Anyway, Hotel Sempurna ini merupakan hotel bintang 1, kalau yang saya lihat di Agoda ya. Harganya pun standar, dan bisa terbilang murah untuk rate hotel di Bukit Bintang. Menuju ke monorel Bukit Bintang pun cukup dekat. Service-nya baik, kamar serta kamar mandinya bersih dan rapi.

Mba Piet dan Pak Cik

Untuk akses ke lantai atas hanya menggunakan tangga ya. Ayo sekalian olah-raga naik turun tangga sembari panggul tas, hahah... Sarapannya memang cuma ada 2 pilihan, nasi goreng dan roti.

Mas Pandji di lobby

Segini dulu ya cerita saya sewaktu menginap di Hotel Sempurna. Kalau untuk harga, teman-teman bisa cek langsung di Agoda atau tempat booking lainnya ya, karena harga penginapan kan memang cepat berubah. Kalau saya kemarin itu cuma menebeng nginap sama Mba Piet dan anak-anak, haha...

Cause mejeng is a must...

Makasih banyak ya teman-teman udah mampir. Moga bisa jadi rekomendasi ya untuk teman-teman yang berencana untuk liburan ke Kuala Lumpur. Yang mau jalan-jalan bareng pandra Tour bisa langsung hubungi aja ya...