Apa kabar, teman-teman?
Akun IG @nitalanaf
memang lebih banyak berteman dengan pecinta masak dan kuliner. Nah beberapa
foto yang saya like back, pada posting tentang Sambal Gandaria. Pucuk
di cita, somebody yang berbaik hati
ngasih buah gandaria pun tiba, haha...
Di ibu warung sayur
tetangga yang dagangannya cukup variatif aja, belum jualan buah gandaria.
Makanya begitu ada yang ngasih, langsung deh saya masak, tapi nggak saya bikin
sambal dulu.
Gandaria, so far yang saya tau adalah nama jalan
di Jakarta ini. GanCit alias Gandaria City adalah nama mall-nya di daerah sana.
Saya pun baru tau kalau gandaria merupakan nama buah, haha...
Buah gandaria |
Buah gandaria ini
tampilannya kecil-kecil macam duku. Pas dikupas, bentuknya semacam mangga.
Makanya yang masih muda banget warnanya hijau agak putih, dan yang udah matang
berwarna kuning cerah. Persis kayak mangga kan.
Kalau yang saya baca di
Wikipedia, tanaman gandaria ini berasal dari kepulauan Indonesia dan Malaysia.
Tanaman gandaria hidup di daerah tropis dan lebih banyak dibudidayakan di daerah
Sumatera dan Thailand. Kalau di Indonesia juga ada di beberapa daerah ya selain
di Sumatera.
Buah gandaria ini
mengandung banyak air, vitamin C, dan serat. Makanya baik juga untuk kesehatan,
terutama yang berurusan dengan vitamin C. Biasanya buah gandaria memang diolah
untuk campuran sambal dan juga rujak.
Buah gandaria bisa
dimakan atau dimasak langsung, kayak untuk campuran sambal terasi. Kalau
dimakan gitu doang juga bisa, asal kuat aja asamnya, haha... Sedangkan daunnya
bisa untuk dijadikan lalapan. Hemm... moga saya ada kesempatan masak daun
gandaria ini.
Yuk
sekarang mari kita siapkan bahannya-bahannya:
4 ikan ekor kuning,
atau ikan kesukaan teman-teman, bersihkan
Bumbu
giling untuk ungkep ikan:
2 siung bawang putih
½ ibu jari kunyit
½ sdt ketumbar
1 ruas jeruk nipis
Sedikit garam
Bahan lainnya:
3 – 5 buah gandaria
kecil, buang bijinya, iris
1 buah tomat merah,
belah 4 lalu iris
5 buah cabe merah, iris
5 buah cabe rawit
hijau, iris
½ paprika hijau kecil,
iris
2 sdm kecap manis
1 – 2 sdt gula
300 ml air
Secukupnya minyak
goreng
Bumbu
giling untuk tumisan:
6 siung bawang merah
1 siung bawang putih
½ ruas ibu jari jahe
½ ruas ibu jari kunyit
Secukupnya garam
Lalu
ini cara memasaknya ya...
Lumuri ikan dengan
bumbu giling ungkep, lalu diamkan kurang lebih 30 menit. Bisa juga disimpan di
dalam kulkas biar lebih meresap.
Panaskan minyak goreng,
lalu goreng ikan hingga kuning keemasan dengan api pelan.
Panaskan minyak goreng
yang baru, tumis gandaria, tomat, cabe merah, cabe rawit hijau, paprika, dan
bumbu giling. Tumis hingga harum.
Masukkan air, aduk
sebentar lalu didihkan.
Masukkan gula dan
kecap, aduk sebentar hingga merata.
Letakkan ikan goreng
pada sebuah wadah, lalu siram dengan kuah.
Ikan Asem Asem Gandaria |
Ikan ekor kuning ini
lembut banget, jadi pas membalik saat digorengnya juga hati-hati banget ya, haha...
Nunggu agak kering dulu kalau pakai wajan biasa. Baiknya memang menggoreng
pakai wajan anti lengket, tapi saya menggorengnya pakai wajan biasa juga kok.
Kalau yang masakan ini
pakai 5 buah gandaria, jadi asamnya muantappp... Pokoknya rasa kuahnya itu asem
agak manis dan seger banget.
Ikan gorengnya cukup
disiram kuahnya aja biar nggak lembek banget. Tunggu kurang lebih 5 – 10 menit kuahnya
juga akan meresap ke ikannya.
Rasanya nggak pedas ya.
Kalau mau yang lebih pedas, tambahkan aja beberapa cabe merah atau rawit ke
dalam gilingan bumbu tumisan.
Paprikanya bisa di-skip kalau nggak ada stok. Buah gandaria
juga bisa ditukar dengan belimbing wuluh atau mangga muda kalau memang susah hunting-nya.
Makasih banyak ya
teman-teman udah mampir dan selamat mencoba...
Terima kasih juga Mba Utie @utie.essen yang udah ngasih buah gandarianya :D