Apa kabar, teman-teman?
Tiap kali melihat
masakan yang menggunakan paprika, baik yang hijau, kuning, maupun yang merah,
rasanya pingin nyobain juga masak yang berbahan paprika. Tapi begitu lihat di
supermarket, uweww... cukup mahal juga ya harganya kalau untuk saya, haha...
Dari hasil yang saya
kepoin di wikipedia, paprika merupakan penghasil buah yang rasanya manis dan
sedikit pedas. Paprika ini ada yang warnanya hijau, kuning, merah, dan ungu.
Ngomong-ngomong saya belum pernah lho lihat paprika yang warnanya ungu.
Paprika ini berasal
dari suku terong-terongan, bukan cabe-cabean. Biasanya, paprika ini
dipakai untuk adukan campuran salad. Paprika awalnya berasal dari Amerika
Selatan, tapi dibudidayakan hampir di semua daerah tropika dan subtropika.
Di Indonesia pun
paprika juga ditanam di beberapa daerah. Ternyata selain enak, saya pun baru
tau kalau paprika juga mengandung kesehatan. Paprika mengandung antioksidan
serta vitamin C.
Pada paprika merah,
terdapat kandungan karoten 9 kali lebih banyak. Selain itu, kandungan vitamin C
nya juga 2 kali lipat ketimbang paprika hijau. Eh mungkin ini juga yang bikin
harga paprika kadang beda-beda walau beratnya itu sama.
Itu sekilas tentang
paprika serta manfaatnya. Nah pas lagi ke warung sayur, saya lihat ada paprika
hijau yang nggak gitu besar sih. Pikir saya harganya akan semahal yang di
supermarket. Eh ternyata harganya itu 2 ribu atau 3 ribu deh. Cukup bikin saya
melongo, haha... tanpa pikir mau masak apaan, pokoknya beli aja dulu.
Dua hari terdampar di
kulkas, dan kebetulan tante beli kakap fillet, jadilah itu paprika hijau
dimasak untuk campuran kakap fillet serta jagung muda alias keputren.
Karena sebelumnya
pernah bikin kakap fillet juga dan agak keras pas digoreng, akhirnya kakap
fillet-nya saya rebus dulu sebentar. Biar pas ditumisnya juga jadi enggak lama.
Oh ya, kalau
teman-teman nggak suka dengan kakap fillet ini, bisa ditukar aja ya dengan ikan
yang disuka. Nggak usah yang fillet pun akan sama enaknya. Usahakan pakai ikan
yang potongan aja ya.
Ini
bahan-bahannya ya:
250 gram kakap fillet.
Rebus sebentar dengan gilingan 1 siung bawang putih, ½ sdt ketumbar, sedikit
garam. Tambahkan 1 gelas air (gelas belimbing)
8 – 10 buah jagung muda
atau keputren (1 kantong kecil biasanya) belah 4
1 buah paprika hijau
kecil, belah 4, iris memanjang
Secukupnya minyak
goreng
4 siung bawang merah,
iris
1 buah tomat, belah 2,
iris memanjang
3 sdm kecap manis
1 sdt gula
½ gelas air (gelas
belimbing)
Bumbu
gilingnya:
1 siung bawang putih
½ sdt lada
1 sdt ketumbar
Secukupnya garam
Lalu
ini cara memasaknya ya...
Panaskan minyak goreng,
lalu tumis bawang merah hingga matang.
Masukkan paprika, daun
bawang, dan tomat. Tumis hingga layu.
Masukkan rebusan ikan,
jagung muda, kecap, gula, dan air.
Masak hingga matang
dengan api sedang.
Ikan Jagung Tumis Kecap Paprika |
Ini hasilnya agak
berkuah ya dan rasanya enggak pedas. Kalau tumisannya ditambahkan 1 sdm
margarin, rasanya mungkin akan lebih gurih. Kalau ada stok bawang bombay juga,
bisa ditambahkan irisan dari ½ bawang bombay. Ini saya pas lagi nggak ada stok
keduanya.
Walau ini masakan berbahan paprika, tapi kalau memang teman-teman nggak punya stok paprika, ya nggak usah digunakan aja paprikanya. Karena ini kan bukannya 1 bumbu yang akan merusak rasa seandainya nggak digunakan.
Resep
Balado Ikan Kacang Panjang
Balado Ikan Kacang Panjang |
Untuk masakan yang
kedua, masih dari olahan ikan kakap fillet, cuma ini dibalado dengan campuran
kacang panjang ya.
Ini
dia bahan-bahannya:
250 gram kakap fillet.
Rebus sebentar dengan gilingan 1 bawang putih, ½ sdt ketumbar, sedikit garam.
Tambahkan 1 gelas air (gelas belimbing)
2 ikat kacang panjang,
potong ukuran ½ ibu jari
Bumbu
gilingnya:
20 buah cabe merah
4 siung bawang merah
2 ruas jeruk nipis
Secukupnya garam
Cara
memasaknya:
Goreng rebusan kakap
fillet hingga matang. Gunakan api pelan menuju sedang ya.
Goreng kacang panjang
hingga matang, dengan api sedang.
Panaskan minyak, tumis
bumbu giling hingga matang, dengan api sedang.
Campurkan goreng ikan
dan kacang panjang, lalu aduk hingga merata.
Ini karena kakap fillet
yang tante beli lebih ke kulitnya, jadi memang lebih enak direbus sebentar
dulu, biar pas digoreng enggak keras. Dan biasanya kami memang kalau mau goreng
ikan atau ayam, apalagi daging sapi ya, memang direbus dulu. Jadi mau gorengnya
nggak kering banget kek, akan tetap empuk.
Rasanya enggak pedas
kalau menggoreng sambalnya benar-benar matang, dengan warna cabe yang agak
oranye, nggak lagi merah menyala.
Makasih banyak ya
teman-teman udah mampir. Moga bisa jadi rekomendasi masak teman-teman ya...