Apa kabar, teman-teman?
Selain menggunakan
belimbing wuluh dan nanas, biasanya kalau lagi kepingin masak gulai yang asam
pedas, saya juga suka pakai mangga yang masih muda. Udah pasti kan rasanya asam
kecut tapi seger banget.
Terkadang nggak
diniatin juga sih untuk bikin gulai mangga ini. Kalau pas lagi beli mangga, eh
ternyata belum matang banget dan asam, ya udah dibikin gulai aja. Toh sama-sama
makan mangga juga kan, haha...
Mampir juga ya di ->
Gulai Nanas Hati Ampela
Gulai mangga yang saya
tulis ini pakai campuran udang dan juga 100 gram putih telur. Kebetulan di
warung dekat rumah memang ada yang jual putih telur plastikan, homemade yang kayaknya sisa orang bikin
kue. Kalau putih telurnya nggak ada, ya bisa ditukar dengan tahu putih aja.
Atau nggak usah dipakai aja keduanya.
Oh ya, santan yang saya
gunakan ini pakai santan instant
karena lagi kelupaan beli kelapa parut, haha... Kalau mau pakai santan peras,
bisa gunakan 2 atau 3 genggam kelapa parut, lalu peras dengan segelas air.
Ulangi dengan segelas air lagi. Jadi semuanya 2 gelas ya.
Ini
ya bahan-bahan yang diperlukan:
250 gram udang,
bersihkan
1 buah mangga muda,
potong dadu
Secukupnya minyak
goreng
1,5 sdm cabe giling
1 ruas ibu jari
lengkuas, keprek
1 lembar daun kunyit,
sobek-sobek
1 batang serai, keprek
1 bungkus kecil santan instant (saya pakai Sun Kara ukuran 65 ml)
2 gelas air (gelas
belimbing)
Bumbu
gilingnya:
8 bawang merah
3 bawang putih
½ ruas ibu jari jahe
½ ruas ibu jari kunyit
1 sdm lada
1 sdm ketumbar
Secukupnya garam
Lalu
ini cara masaknya ya...
Panaskan minyak goreng,
lalu tumis bumbu giling, cabe giling, lengkuas, daun kunyit, serai, dan mangga
hingga harum.
Masukkan santan dan
air, lalu aduk hingga mendidih.
Masukkan udang lalu masak hingga udangnya matang atau kuahnya agak mengental.
Gulai Mangga Udang |
Ini rasa kuahnya jadi
asam agak pedas dan segar. Mangganya ikut ditumis dari awal biar jadi agak
lembek dan lebih berasa asamnya. Masaknya menggunakan api pelan menuju sedang
aja ya, biar rasa asam dari mangga meresap ke kuah gulainya. Kuah santannya ini nggak pekat ya, karena kurang baik juga kan untuk kesehatan kalau makan santan yang kental banget.
Makasih banyak ya
teman-teman udah mampir. Moga bisa jadi rekomendasi masak teman-teman ya...