Nyimak Talkshow “Pergeseran Lifestyle dan Risiko Penyakit Jantung” di Grand Opening RS. Awal Bros Bekasi Timur

Apa kabar, teman-teman?

Rabu 1 November 2017, bersama teman-teman bloggers, saya menghadiri talkshow tentang gaya hidup di jaman sekarang serta risikonya terhadap penyakit jantung. Talkshow ini juga bersamaan dengan Grand Opening RS. Awal Bros, yang kali ini berada di daerah Bekasi Timur.

Sebagai orang yang demen masak dan kulineran, tentunya kesenangan ini sedikit banyak akan berpengaruh juga terhadap kesehatan, khususnya penyakit jantung. Makanya talkshow ini buat saya bermanfaat banget, karena pola makan minum kita kan juga bisa yang menjadi salah satu yang mendatangkan penyakit, yang salah satunya adalah penyakit jantung.

Dari Menara Karya Kuningan, kami pun berangkat rombongan dengan bus wisata menuju Bekasi Timur. Kayak piknik, ahayyy... apalagi disediakan snack untuk breakfast juga. Mantappp...

Tiba di gerbang utama RS. Awal Bros Bekasi Timur kurang lebih satu jam perjalanan. Ternyata RS. Awal Bros Bekasi Timur ini berdampingan dengan Bekasi Trade Centre atau BTC.

Kami berjalan ke sisi kanan dan menanjak karena rumah sakitnya ada di atas. Setengah jam sebelum acara, kami para rombongan bloggers dari Jakarta tiba, sementara teman-teman bloggers yang tinggal di Bekasi udah pada duluan nyampe.

Mejeng dulu sebelum belajar - RS. Awal Bros Bekasi Timur

Selesai registrasi dan foto di mini panggung narsis, haha... kami pun dipersilakan duduk di ruangan utama talkshow ini diadakan. Oh iya, kami dikasih snack lagi, haha... Pokoknya makan terus sebelum acara.

Kurang lebih jam 10, acara pun dimulai. Sebelum talkshow ini,  diadakan ceremony dulu untuk peresmian RS. Awal Bros Bekasi Timur.

Ceremony Opening RS. Awal Bros Bekasi Timur

Setelah kata sambutan dari mas MC sekaligus memperkenalkan tamu undangan khusus serta para petinggi RS. Awal Bros, selanjutnya kami menyimak kata sambutan dari Bapak Arfan Awaloedin selaku CEO RS. Awal Bros.

Bapak Arfan Awaloedin, CEO RS. Awal Bros

Pak Arfan bilang kalau RS. Awal Bros yang di Bekasi Timur ini merupakan yang kedua dari RS. Awal Bros di Bekasi. Harapannya, dengan menyediakan rumah sakit yang lengkap fasilitasnya, warga Bekasi bisa dengan mudah berobat atau melakukan check up tanpa harus ke Jakarta, apalagi sampai harus pindah ke Meikarta.

RS. Awal Bros menyediakan fasilitas rumah bersalin, klinik estetika, laboratorium, serta jasa evakuasi medis. Selain itu, RS. Awal Bros juga punya klinik di kawasan industri Cikarang dan Karawang.

Info tentang RS. Awal Bros ini juga dilengkapi dengan diputarnya company profile awal berdirinya RS. Awal Bros. Rumah sakit ini pertama kalinya ada di pekanbaru di tahun 1998. Sampai sekarang udah ada 11 rumah sakit di beberapa kota di Indonesia.

Selesai nyimak speech dari Pak Arfan, lanjut kami mendengarkan kata sambutan dari bapak walikota Bekasi yaitu dr. H. Rahmat Effendi. Pak wali menjelaskan kalau Bekasi udah menyiapkan kartu sehat untuk warga Bekasi yang bisa digunakan untuk berobat, salah satunya ke RS. Awal Bros Bekasi Timur ini.

dr. H. Rahmat Effendi, Walikota Bekasi - RS. Awal Bros Bekasi Timur

Pak wali juga bilang kalau RS. Awal Bros nggak perlu takut untuk menerima pasien yang menggunakan kartu sehat, karena anggaran untuk kesehatan pun juga udah disiapkan.

Sambutan dari pak wali pun selesai. Selanjutnya, beberapa warga Bekasi diminta untuk naik panggung, sebagai bagian dari simbolis penyerahan kartu sehat yang juga bisa digunakan di RS. Awal Bros Bekasi Timur ini.

Penerima Kartu Indonesia Sehat Bekasi, RS. Awal Bros Bekasi Timur

Ceremony Grand Opening RS. Awal Bros Bekasi Timur ini ditutup dengan pengguntingan pita dan tanda-tangan yang dilakukan oleh pak walikota dr. H. Rahmat Effendi. Resmi sudah RS. Awal Bros Bekasi Timur ini digunakan untuk masyarakat Bekasi dan sekitarnya.

Peresmian RS. Awal Bros Bekasi Timur

Talkshow Jantung Koroner

Ketika pak wali beserta petinggi RS. Awal Bros melakukan hospital tour, kami para undangan mulai menyimak talkshow tentang penyakit jantung bersama dr. Manoefris Kasim, Sp. JP(KN), Sp. KN.

dr. Manoefris Kasim, Sp. JP(KN), Sp.KN - RS. Awal Bros Bekasi Timur

Pak dokter ini pinter banget, pemirsahhh... haha... Selain menjadi dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, beliau juga dokter spesialis kedokteran nuklir. Hebat yakkk...

Kelas jantung sehat pun dimulai, yang bikin saya serasa kembali belajar biologi, hahah... Eh tapi nggak kelewat serius kok pak dokter bawain talkshow-nya. Kami tetap nyantai ketawa-ketiwi juga nyimaknya. Apalagi ada kakak Marcel yang bikin seger pemandangan, asyekkk...

Penyakit jantung dan pembuluh darah itu meliputi penyakit jantung koroner, jantung bawaan, jantung katup, otot jantung, gangguan irama jantung, penyakit pembuluh darah tepi, serta darah tinggi.

Tapi talkshow yang dibahas oleh pak dokter cuma yang jantung koroner aja. Kalau semuanya ntar minggu depan saya bisa disuruh ujian biologi dah, hahah...

Selanjutnya, pak dokter ngasih lihat kami tabel tentang kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner dan stroke di beberapa negara, per 100 ribu populasi, lelaki usia 35 – 74 tahun. Angka tertinggi itu ada pada negara Rusia dan yang terendahnya itu di Jepang.

“Tapi walau angka jantung koronernya rendah, untuk kanker di Jepang juga cukup tinggi,” kata pak dokter.

Kalau di Indonesia sendiri, 30% kematian di pulau Jawa dan Bali juga karena penyakit jantung. Lalu berbandingan antara lelaki dan perempuan yang kena penyakit jantung adalah 3:1. Tapi pastinya mau laki mau perempuan kek, kita mesti harus sama-sama jaga kesehatan jantung dan organ tubuh lainnya ya.

Penyakit jantung koroner itu bisa terjadi juga karena ada beberapa faktor, yaitu karena genetik atau riwayat keluarga, pengaruh usia tertentu, karena gender juga bisa, merokok, dislipidemia atau gangguan lipid, darah tinggi, dan juga diabetes.

Sementara kalau untuk orang-orang yang di usia 28 – 72 tahun, biasanya penyakit jantung koroner itu disebabkan oleh merokok, darah tinggi, dislipidemia, riwayat keluarga, stres, serta nggak pernah atau kurang olah-raga.

Nah kita-kita jadi bisa evaluasi diri juga kan, mana aja kebiasaan buruk yang masih ada di diri kita, yang mungkin akan berpotensi penyakit jantung koroner. Kalau saya sebisa mungkin untuk nggak stres dengan cara menghindari makhluk hidup yang bikin stres, hahah... Kalau olah-raga, sebisa mungkin tiap pagi jalan kaki walau lebih sering bolosnya.

Ciri-ciri penyakit jantung koroner juga bisa ditandain dengan sakit di dada yang khas. Misalnya jalan dikit aja trus bisa sakit dada dan rahang juga ikutan sakit.

Untuk angina stabil, sakit dada ini sekitar 2-5 menit. Lalu angina tidak stabil itu sakit dada yang lebih dari 20 menit. Serta infark jantung, yaitu sakit dada yang lebih dari 20 menit.

Untuk lebih jelasnya tentang sakit dada ini, apa memang karena sakit jantung koroner atau bukan, tentunya harus melakukan check up juga.

Kalau untuk penyakit stroke, ini karena adanya pembuluh darah yang tersumbat. Darah tinggi juga bisa bikin pembuluh darah jadi pecah.

Kata pak dokter juga, 50% penyakit jantung itu nggak diketahui penyebabnya dari diri seseorang. Jadi ini juga pentingnya untuk melakukan check up secara rutin.

Kurang lebih ini penjelasan dari pak dokter Manoefris. Pada sesi selanjutnya, kami pun nyimak sharing dari Marcelino Lefrandt, pembicara dari Yayasan Jantung Indonesia.

Marcelino Lefrandt - RS. Awal Bros Bekasi Timur

Kakak Marcel mulai cerita kalau 2 tahun yang lalu ternyata beliau kena overweight. Karena itu, beliau jadi mulai mengubah lifestyle-nya termasuk makan-minumnya.

Untuk sarapan, kakak Marcel mulai membiasakan sarapan oatmeal, nyemil buah, makan sayur. Minuman juga makin dijaga dan kalau ngopi cukup 2 cups aja di pagi dan siang. Merokok memang enggak dan istirahat malamnya juga jadi lebih cepat.

Hasilnya dalam kurun waktu tertentu berat badannya bisa turun sampe 10 kilo. Wehh mantep yak. Pastinya ini disiplin banget program dietnya.

Tapi karena papanya ahli kesehatan juga, beliau menyarankan Marcel untuk tetap melakukan check up kesehatan. Rangkaian check up yang dilakukan Marcel adalah check up umum, tes Echo, treadmill, lalu pas tes MRI ketahuan lah kalau Marcel ternyata ada penyumbatan.

Tadinya kata beliau udah mau operasi pasang ring tapi akhirnya nggak jadi karena ternyata penyempitan pembuluh darah itu karena genetik.

Sharing dari kakak Marcel ini juga mengingatkan saya dan mungkin kita-kita yang hadir, kalau menjaga pola makan dan minum serta gaya hidup lainnya memang mesti teratur menjalaninya, biar berat badan tetap stabil serta kesehatan pun selalu terjaga.

Pertolongan Pertama  

Pemijatan jantung untuk pertolongan pertama - RS. Awal Bros Bekasi Timur

Setelah sesinya kakak Marcel, lanjut kami diajarkan cara pertolongan pertama ketika ada orang yang tiba-tiba sakit jantung, eh maksudnya lebih ke seseorang yang tiba-tiba dadanya sakit trus pingsan.

Di sesi ini, ada alat peraga patung yang berbaring. Ketika seseorang itu kelihatan nggak sadar, kita mesti pastikan dulu kalau orang itu emang beneran pingsan. Caranya dengan menepuk-nepuk bahunya atau manggil namanya.

Kalau nyatanya memang udah nggak ada reaksi, lanjut kita periksa napas dan nadinya. Cek nadi ini dengan meletakkan 3 jari kita di tangan atau leher. Lalu rasanya napas itu ada atau enggak.

Kalau rasanya nggak terdeteksi, mulai kita lakukan pemijatan jantung, dengan jari tangan kanan dan kiri disatukan berhadapan, lalu kita gerakkan macam memompa di area dada. Lakukan ini sampai tim medis datang.

Namanya pertolongan pertama, tentunya harus dilakukan dengan cepat sembari memanggil tim medis atau membawa ke rumah sakit terdekat.

Selesai sudah rangkaian talkshow tentang lifestyle dan jantung koroner ini. Sesi tanya jawab dan doorprize pun dibagikan. Acara ditutup dengan melakukan hospital tour. Kami dipandu untuk melihat-lihat ruangan UGD 24 jam, ruang inap VVIP, VIP, rawat jalan, serta ruang bersalin.

Ruang UGD RS. Awal Bros Bekasi Timur

Ruang bayi di RS. Awal Bros Bekasi Timur

Ruang VVIP RS. Awal Bros Bekasi Timur

Ruang VIP RS. Awal Bros Bekasi Timur

Acara pun ditutup dengan makan siang bersama. Makanannya buanyakkk, ahaha... dan pastinya sehat-sehat karena kami makan juga barengan bapak dan ibu dokter.

Kurang lebih jam 2 siang, kami pun berpamitan pulang. Rombongan Jakarta kembali naik bus yang diantar ke Menara Karya lagi.

Anyway, terima kasih banyak RS. Awal Bros dan seluruh panitia untuk great event-nya. Saya jadi makin belajar banyak untuk menjaga kesehatan dengan menjaga gaya hidup yang juga harus sehat. Moga RS. Awal Bros juga banyak memberikan manfaat untuk masyarakat Bekasi dan sekitarnya.

Makasih juga teman-teman udah mampir. Moga kita semua selalu diberi kesehatan ya dan jangan lupa untuk sama-sama menjaga kesehatan.  


RS. Awal Bros Bekasi Timur
Jl. H.M. Joyomartono. RT 003 RW. 21
Margahayu. Bekasi Timur  

www.awalbros.com

Twitter dan IG: @rsawalbros

Dan ini satu pesan saya untuk teman-teman, baik lelaki maupun perempuan :P