Tema #14FoodTalk yang kami pilih di bulan
September ini adalah kuliner tradisional dari kampung halaman kami
masing-masing. Oh ya, #14FoodTalk
ini sendiri merupakan tema tulisan yang saya dan teman-teman pilih di setiap
bulannya, tepatnya sih di tanggal 14.
Ngomongin tentang
kuliner khas Minang, mungkin yang terlintas di pikiran teman-teman adalah nasi
Padang, haha... Iyess, nasi Padang yang makin ke sini rasanya makin gampil
didapat. Cukup keluar rumah sedikit aja pun biasanya banyak kedai nasi Padang
yang bisa kita datangi.
Saya mau berbagi cerita
tentang kulineran khas Minang sewaktu saya pulang kampung dan kelayapan ke
pantai Gandoriah. Kalau dari rumah emak bapak saya yang masih di Pariaman area, pantai Gandoriah ini nggak begitu
jauh. Kami pun bisa naik angkot ke sana.
Untuk teman-teman yang
mungkin penginapannya dari Kota Padang atau Bukittinggi, rasanya ada juga bus
yang menuju ke sana. Karena ini pantai yang selain terkenal dengan
keindahannya, di pantai Gandoriah ini juga tiap bulan Muharram diadakan
Festival Hoyak Tabuik. Jadi akses ke sana pun dimudahkan.
Untuk teman-teman yang
mungkin belum tau tentang Festival Hoyak Tabuik, bisa tonton aja videonya di youtube ya.
Ada dua area yang bisa kita pilih untuk
kongkow-kongkow menggalau kulineran di area pantai Gandoriah. Bisa di meja dan kursi plastik ini kalau
pingin lebih dekat dengan pantai.
Area kongkow dan kulineran di pantai Gandoriah |
Pantai Gandoriah Pariaman Sumatera Barat |
Pantai Gandoriah Pariaman Sumatera Barat |
Sala Lauak - Fotonya Ummi Ade |
Selesai adek-adek
sepupu saya pada berenang, kami pun pindah ke pondokan yang area-nya di sisi kiri, mundur sedikit
dari area meja kursi plastik itu. Di
sini barulah kami mencicipi kulineran utama alias makan berat, uww yeahhh...
Nasi Sek di Pantai Gandoriah |
Ketika kita duduk di
pondokan ini, salah seorang ibu penjual nasi akan nyamperin, lalu nggak lama
kemudian datanglah bakul nasi dengan beberapa piring lauk. Nasinya ini sedikit,
semacam nasi kucing tapi mungkin banyakan dikit, palingan satu sendok nasi yang
dibungkus dengan daun bentuk kerucut. Jangan malu-malu untuk makan
berbungkus-bungkus ya, hahah...
Nasi Sek di Pantai Gandoriah |
Ini untuk cuci tangganya ya... - Nasi Sek di Pantai Gandoriah Sumatera Barat |
Apa sih bedanya nasi
Padang yang ada di sini dengan kalau kita kulineran langsung? So far kalau yang saya cobain di
beberapa kedai nasi Padang itu, lebih pedas dan kalau untuk penggunaan
santannya juga lebih pekat. Tapi menu nggak pedas macam ayam goreng lengkuas
itu pun ada. Don’t worry untuk
teman-teman yang nggak suka makan pedas.
Selesai makan, jangan
lupa untuk pepotoan di area pantai.
Bisa di jembatan ini...
Replika Tabuik di Pantai Gandoriah |
Replika Tabuik Pantai Gandoriah |
Ini sedikit cerita lama
saya sewaktu ngayap ke pantai Gandoriah serta kulineran di sana. Jangan lupa
mampir juga ya di cerita:
Mba ade di www.adeufi(dot)com
Makasih banyak ya
teman-teman udah mampir. Moga bisa jadi rekomendasi liburan dan kulineran
teman-teman juga ke Pariaman yaaa...