Warna-Warni Destinasi Hong Kong Bersama Femina dan Hong Kong Tourism Board

Apa kabar, teman-teman?

Sebelumnya rasanya udah dua kali deh saya nimbrung di event-nya Femina. Bagi saya, tiap kali Femina ngadain acara, asyik banget. Beberapa hari sebelumnya, saya lihat info di grup facebook-nya KEB kalau Femina mau ngadain event lagi, semacam talkshow tentang wisata ke Hong Kong.

Eww.. cepet-cepetlah saya daftar dan ternyata enggak terpilih, karena undangannya cuma ada 3. Yah sudahlah... kali ini nggak rezeki. Elalah Jumat siang, teman saya WA kalau dia dapet 2 undangan dari Femina. Dia nawarin yang satunya buat saya. Horeyyy... rezeki ngayap emang memiliki banyak rute, ehciehhh...

Sabtu pagi menjelang siang, tibalah kami di Asiatale Restaurant and Bar di daerah Blok M. Selesai mengisi registrasi, saya dan Puput pun duduk sembari selfie wefie, sambil nunggu acara dimulai. Eh ternyata ada lomba best IG juga, Alhamdulillah, haha... Event Femina memang selalu bertabur hadiah deh.

Puput, teman saya yang pinter bahasa Jerman dan enggak nyinyir

Nggak lama kemudian saya ketemu dengan Mamih Sandra, setelah di event sebelumnya mau ketemuan, eh Mamih Sandra mendadak ada satu urusan. Lalu Mba Waya pun datang dan terakhir Mba Mutie. Ketemuan sama mommy bloggers dari beda undangan, hahah...

Kurang lebih jam 11.30, kami pun naik ke lantai atas karena acaranya di sana. Setelah say hi dari Kokoh MC, selanjutnya ada sambutan dari Mba Tria Nur Agustina, selaku Managing Editor for Food Majalah Femina.

Majalah Femina saat ini udah menerbitkan booklet tentang warna-warni destinasi Hong Kong, semacam panduan untuk kita-kita yang mau backpacker atau flashpacker ke Hong Kong. Booklet ini isinya ada tempat-tempat kelayapan yang asyik, mamam-mamam seru ~~tanpa harus ngeluh gagal diet karena itu derita lo~~, shopping hingga dollar terakhir, dan tentunya... kuliner halal serta tempat ibadah untuk umat muslim, karena nggak dipungkiri... dalam pikiran saya pun pernah terlintas, susah nggak sih makan dan sholat kalau kelayapan ke Hong Kong.

Ini booklet-nya yang saya pegang

Setelah menyimak sharing Mba Tria, selanjutnya kami pun berkenalan dengan Ms. Thefanny dari Hong Kong Tourism Board. Dengan berbahasa Inggris ~~yang fasih nggak kayak saya yang masih terbata-bata macam abis makan batu bata~~, intinya Ms. Thefanny bilang kalau Hong Kong itu merupakan tempat kelayapan yang seru banget, mau ngayap sendirian, sama keluarga, begitupun untuk para muslim. Let’s visit Hong Kong, ucapnya menutup obrolan. Amien... moga paspor ini bisa dicap di sana.

Sharing utama tentang warna-warni destinasi Hong Kong pun segera dimulai, dengan menghadirkan para ciwi-ciwi keren yang masih dari keluarga besar Femina, yaitu ada:

Mba Valentina Limbong, Senior Food Editor and Food Stylish

Mba Farahma dari Wajah Femina 2016

Mba Dewi Utari, Stylish and Baker

from IG @feminamagazine

Obrolan ini memang juga banyak mengupas isi booklet Femina tentang destinasi Hong Kong ini. Mulai dari 3 makanan yang kudu kita hajarr kalo nyampe di Hong Kong, yaitu Dim Sum, Noodles, and Fish Ball Curry.

Kalau ada yang mau bilang, ahhh... kalau cuma mau makan dim sum dan mie doang, ngapain jauh-jauh ke Hong Kong? Di sini juga banyak. Sabet neh mulutnya ya, hahah... Buat saya, yang namanya kulineran di tempat asalnya itu, walau di sini juga udah banyak, tetap aja sensasinya beda. Kalau kata orang lain sama aja, ya udah bodo amat saya mah, hahah...

Majalah Femina dan Hong Kong Tourism Board

That's called... cemilan

Lalu untuk para penyuka belanja, ada juga panduan tempat-tempat yang bisa jadi rekomendasi belanja. Serta bagi para pejuang selfie and wefie macam sayahh, ada beberapa tempat cekrek upload, baik yang bersama sorotan matahari maupun di malam hari bersama lampu warna-warni yang kecehh.

Selesai sudah nyimak talkshow yang bikin saya jadi makin kepinginan ngayap ke Hong Kong, ditambah lagi karena ke Hong Kong juga nggak perlu ngurus visa.

Selanjutnya kita-kita diajak belajar masak-masak siomay dan hakau bersama Chef Novi, chef dari Asiatale.

Abis nonton Chef Novie masak-masak, selanjutnya giliran kami yang diminta bikin siomay dan hakau, yeayyy... Sebenernya bukan masak dari awal deng, cuman disuruh masukkin isinya ke dalam kulit, trus dibentuk. Ternyata sulit juga ngebentuknya itu, hahah... Hayati kurang sabarr...

Dim Sum karya tim kami

Inilah hasil karya tim kami. Satu timnya bertiga lalu dinilai tim siapa yang hasilnya paling bagus. Tim kami kalah.

Selanjutnya penilaian untuk hasil foto dimsumnya di IG. Horeyyy... saya masuk best 4, dapet hadiah, dan cekrek bareng Ms. Thefanny dari dari Hong Kong Tourism Board. Foto dim sum-nya yang di atas itu ya.

Bersama Ms. Thefanny yang diri paling tengah

Alhamdulillah, ketika mau beli power bank baru, eh dapet hadiahnya power bank dan make up juga. Make up-nya saya kasih buat Puput aja, biar sama-sama nerima hadiah.

Selesai makan dimsum walau saya enggak makan hasil dimsum tim kami, hahah... karena saya maju untuk nerima hadiah. Acara selanjutnya tentu saja... makannn.

Satu persatu makanan disajikan ke meja kami untuk dinikmati bertiga atau berempat. Saya makan bertiga dengan Mba Waya dan Mba Mutie karena Mamih Sandra udah pulang duluan.

Makanan yang disajikan banyak juga dan enggak sempet difotoin. You know why? Tentunya karena kami udah laper, hahah... Pokoknya makanannya banyak banget, sampe kami tanya ke Mas Waiter-nya, “Ini berapa lagi yang belum keluar?” hahahah...

Kami bertiga sibuk bahas rasa makanan sehabis icip. Sayup-sayup ada yang berbisik, “Aku gagal diet...” Tentunya bukan dari kami bertiga, hahah... Makanan pun ditutup dengan sepiring gede campuran buah, kalau ini untuk satu meja alias dua kelompok makan bareng.

Foto bersama menjadi penutup dari event Femina bersama Hong Kong Tourism Board ini. Nggak lupa dioleh-olehin goodie bag juga.

Majalah Femina

Makasih banyak ya Femina dan Hong Kong Tourism Board untuk undangannya. Saya jadi makin semangat cari duit lantas nabung, biar bisa ngayap ke Hong Kong. Moga Femina ngadain event yang keren lagi dan saya boleh ikutan lagi ya, hahah...