Di awal Maret lalu, ini
kali kedua saya mengunjungi Museum Bank Indonesia. Ngapain ke sana lagi? Cuma
mau ngambil foto dan video aja, haha...
Museum Bank Indonesia ini
adanya masih di kawasan Kota Tua Jakarta, tepatnya di Jl. Pintu Besar Utara No.
3, Jakarta Barat.
Museum Bank Indonesia
Dari Stasiun
Jatinegara, kami naik kereta yang menuju Stasiun Kota. Lalu dari Stasiun Kota
tinggal jalan aja menuju Kawasan Kota Tua. Siang yang lumayan terik, tapi cukup
tertolong juga karena melewati jembatan penyebrangan yang ada di bawah tanah.
Ilustrasi menabung di bank jaman dulu. Museum Bank Indonesia
Karena hari Jumat, pas
kami tiba jam 11an, sama petugasnya belum boleh masuk. Museum dibuka lagi jam
1. Sembari menunggu, kami memilih untuk makan siang dulu aja, di MBI Canteen, yang
ada di sisi kiri museum.
Kalau mau berkunjung ke Museum Bank Indonesia
Pas udah jam 1, kami
kembali masuk ke dalam Museum. Menaiki tangga sedikit, lalu menuju loket
pembelian tiket. Harga tiketnya goceng dan bagi yang punya kartu pelajar bisa
gretongan, kayak si Puput.
Ilustrasi horang kayah, haha... Museum Bank Indonesia
Selesai beli tiket,
kami menuju ke kanan untuk menitipkan tas. Oh ya, untuk tripod nggak
diperkenankan untuk dibawa masuk ya. Jadi cukup bawa kamera dan tongsis aja.
Kamera pun nggak boleh menggunakan blitz.
Makanya hasil foto-fotonya cukup gelap.
Di teller tempo dulu. Museum Bank Indonesia
Di area awal, kami mendapati deretan “loket” semacam bank jaman dulu.
Lanjut berjalan lagi ke sisi kanan, ada tulisan dan foto-foto peresmian Museum
Bank Indonesia. Selanjutnya kami pun masuk ke area utama melewati tira-tirai
berwarna biru.
Gentong di Museum Bank Indonesia
Sebuah big screen dengan kursi-kursi macam di
bioskop berada nggak jauh setelah dari tirai-tirai biru ini. Mungkin kalau ada
rombongan yang datang, akan ada pemutaran filmnya.
Ilustrasi jaman penjajahan di Museum Bank Indonesia
Di area selanjutnya,
ada patung-patung yang mengilustrasikan tentang Indonesia yang kaya akan
rempah-rempah, yang bikin penjajah terngiler-ngiler untuk berburu harta di
negeri ini. Lalu melalui lukisan dan pajangan perahu yang besar, dijelaskan
kalau nenek moyang kita dulunya ada juga yang jadi pelaut.
Lukisan kapal di Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia
Pokoknya di area depan ini lebih menggambarkan
tentang kondisi keuangan serta bank di jaman penjajahan dulu. Adanya
patung-patung bikin suasana di museum ini cukup unik.
Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia
Menuju area berikutnya, ada contoh-contoh uang
jaman dulu yang nggak cuma dari Indonesia aja tapi juga negara lainnya. Lalu
ada juga contoh baju-baju, kayaknya seragam Jepang deh yang dipajang di lantai
trus dikasih kaca.
Museum Bank Indonesia
Museum Bank Indonesia
Oh ya, di sini juga
kita bisa melihat kumpulan emas di satu ruangan, tapi saya nggak berani foto
ah, haha... Karena nggak tau, diizinkan atau enggak untuk foto area ini.
Horang kayah duitnya dibawain asisten. Museum Bank Indonesia
Lalu di pintu keluar,
ada juga yang jualan souvenir.
Museum Bank Indonesia
So
far,
kalau untuk saya berkunjung ke Museum Bank Indonesia ini seru banget, karena
patung-patungnya itu keren-keren banget. Jadi nggak cuma baca-baca dan
lihat-lihat tentang sejarah uang aja.
Museum Bank Indonesia
Ruangannya cukup luas
juga dan gelap. Kalau saya sih nggak berani keliling sendirian, haha... Baiknya
sih minimal berdua, apalagi perginya pas weekdays
kayak kami yang sepi banget, jadi enak buat foto-foto.
Tembak... ayo tembak... @ Museum Bank Indonesia
Ini kalau info yang
saya dapat dari webwww.bi.go.id,
Museum Bank Indonesia dibuka tiap hari selasa sampai dengan jumat jam 7.30 –
15.00. Sedangkan di hari sabtu-minggunya dari jam 8.00-16.00. Hari senin dan
hari libur besar lainnya tutup.
Museum Bank Indonesia
Ini dia sedikit yang
saya rekam tentang keseruan kami selama di Museum Bank Indonesia.
Pulang dari Museum Bank
Indonesia, pingin lanjut main Ke Museum Fatahilah yang tinggal nyeberang doang,
tapi udah capek dan takut sorenya hujan pula. Jadi kapan-kapan aja main lagi
untuk seru-seruan di Kawasan Kota Tua ini. Enaknya ke Kota Tua memang banyak
yang bisa dikunjungi.
Ngebatik di Museum Bank Indonesia
Makasih banyak ya udah
mampir. Semoga bisa jadi rekomendasi teman-teman untuk berwisata yang murah
meriah tapi menambah wawasan kita juga.
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P
No comments:
Post a Comment
Hai, temans... Makasih banyak ya udah mampir. Semua komen lewat jalur moderasi dulu ya :D Don't call me "mak" or "bund", coz I'm not emak-emak or bunda-bunda :P