Apa kabar, teman-teman?
Kalau ngomongin tentang
kuliner Thailand, bagi saya nggak lepas dari Songkran Festival yang diadakan di
Hotel Borobudur Jakarta, dua tahun yang lalu. Karena dari event inilah pertama kalinya saya mengenal beberapa kuliner
Thailand dan juga budaya serta wisata di Bangkok serta beberapa daerah kece
lainnya.
Pasang foto Puput aja ya. Waktu itu saya belum kerudungan |
Karena tema utama dari
Songkran Festival ini adalah tembak-tembakan dengan pistol yang berisi air cabe,
event ini pun diadakan di area terbuka dekat dengan kolam renang.
Acaranya berlangsung seharian, mulai dari jam 10 pagi dan boleh diikuti oleh
siapa aja.
Saya ke sana bareng
Puput dengan sebuah mimpi... eh siapa tau kami menang doorprize utama berupa liburan gratis ke Thailand. Hahaha... enggak
deng. Kami cuma ingin menikmati weekend yang
asyik sekaligus menambah wawasan tentang Thailand. Iyahhh... buat bekal mimpi
bisa liburan ke Thailand juga.
Setelah mengisi buku
tamu dan kertas doorprize, kami lanjut jalan ke area utama. Pagi menjelang siang yang cukup gersang, tapi kami
tetap semangat mengitari area yang
cukup luas juga.
Kami mulai berjalan
dari sayap kanan. Stand pertama yang
kami kunjungi itu adalah stand budaya
dan wisata Thailand. Di sini kami dapat informasi serta brosur-brosur tempat
wisata di beberapa daerah di Thailand. Kami juga bisa konsultasi tentang flight, moment yang tepat kalau misalnya
mau sekalian mengunjungi festival-festival yang ada, dan banyak lagi.
Lanjut kami ke arah
kanan lagi. Nah di sini berjejer stand kuliner
Thailand. Mulai dari dessert kayak
rujak Thailand, sampai ke main culinary.
Lalu inilah kuliner yang kami icip-icip
di sana...
Pad Thai
Ini mie goreng-nya
Thailand. Mie-nya itu kayak spagethy
tapi lebih halus. Lalu ada campuran togenya juga, kayak mie Aceh. Untuk
pelengkapnya ada seafood, irisan
telur dadar, irisan daun bawang dan cabe merah.
Yang bikin Pad Thai ini cukup unik buat saya
adalah... ketika penjualnya ngasih dua bungkus plastik kecil berisi bubuk cabe
dan gula pasir. Karena buat saya unik juga ya makan mie goreng dengan gula
pasir, ya udah tuang aja, haha...
Gimana rasanya?
Perpaduan antara pedasnya bubuk cabe dengan manisnya gula pasir, haha... Untuk
rasa, gurihnya pas.
Khao Phat
Kalau ini nasi
goreng-nya Thailand. Khao Phat yang
si Puput pesan ini merupakan Khao Phat
Khai alias nasi goreng telur.
Khao
Phat
ini mirip dengan nasi goreng Singapur yang enggak pakai kecap. Nasinya diaduk
dengan sayuran kering, lalu ada irisan telur dadar, daun bawang, dan cabe
merah. Yang dibungkusan plastik kecil itu ada sambalnya.
Saya sempet nyobain Khao Phat ini. Gurihnya pas dan
cenderung hambar, ya identik dengan menu sehat yang nggak menggunakan segepok
garam, haha...
Ada makanannya, tentu
ada minumannya juga. Lalu ini dua minuman yang kami coba...
Thai Iced Tea
Thai
Iced Tea yang saya coba ini dalam kemasan botolan. Yang
dipegang Puput di tangan kiri ya. Perpaduan teh dan susu serta rasa yang enggak
kelewat manis, jadi enak untuk jadi teman makan Pad Thai.
Wun Maprao
Wun
Maprao ini semacam es jelly
kelapa muda. Cuma kalau biasanya Wun
Maprao ini diletakkan dalam wadah batok kelapa, yang Puput beli ini
wadahnya gelas plastik. Rasanya udah pasti manis dan segerrr... Apalagi diminum
dengan siang yang cukup terik saat itu.
Oh ya, semua makanan
dan minuman yang dijual di stand sana
itu halal, kecuali minuman beralkohol.
Penjaga stand–nya nggak semuanya bisa
berbahasa Indonesia karena memang ada yang datang dari Thailand langsung. Tapi
ditiap meja udah ada nama makanan beserta harganya. Tiap pengunjung yang datang, mereka menyapa
dengan bahasa Thai. Dan satu lagi, keuntungan dari penjualan stand-stand ini digunakan untuk charity juga. Kerennn...
Sembari berwisata
kuliner dan mendapat banyak info tentang budaya Thailand, pengunjung juga
dihibur dengan tari-tarian dan pertunjukan alat musik Thailand.
Hingga tibalah di acara
utama dari Songkran Festival ini, yaitu tembak-tembakan dengan air beberapa
gentong disediakan panitia. Kami nggak ikutan karena malas bawa baju ganti,
hehe...
Doorprize
demi doorprize pun dihadirkan hingga
tibalah di doorprize utama yaitu
liburan ke Bangkok. Sponsor dari sebuah travel
agent deh kayaknya.
Begitu tau dari instagram kalau Wisata Thailand dan Yukmakan[dot]com
mengadakan lomba review kuliner
Thailand, saya jadi kembali teringat tentang pertama kalinya mencoba kuliner
Thailand ini. Semoga postingan ini bisa membawa saya untuk mencicipi
kuliner-kuliner yang lezat ini di Thailand langsung ya. Teman-teman udah pada
ikutan? Lombanya diperpanjang lho sampai dengan 13 Januari.
Anyway,
makasih ya, udah mampir...